HaiBunda

MOM'S LIFE

Hancurnya Hati Seorang Ayah Saat Anaknya yang Autis Didiskriminasi

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 07 Nov 2017 12:04 WIB
Reilly, bocah dengan autisme putra Shane/ Foto: thelifeofreilly.org
Jakarta - Anak dengan autisme kadang masih mendapat diskriminasi. Ini pula yang dialami bocah 6 tahun bernama Reilly. Ketika perlakukan berbeda ia terima, sang ayah bahkan nggak bisa menahan rasa sakit karena hatinya yang terluka.

Orang tua mana yang nggak sedih ketika anaknya diperlakukan berbeda? Menerima kondisi si kecil yang 'spesial' saja bisa jadi hal yang nggak mudah. Ditambah perlakukan orang lain yang nggak mengenakkan, wajar kalau kita sebagai orang tua merasa kesal, sedih, dan hancur. Inilah yang dialami ayah Reilly, Shane.

Apa sih yang bikin hati Shane hancur? Ternyata, selama ini Reilly nggak pernah diundang ke acara ulang tahun anak teman Shane. Coba deh, Bun, kita berada di posisi Shane, pastinya sedih banget ya. Hiks. Curahan hati Shane dibagikan oleh istrinya, Christine di Twitter, @life_of_reillys.


"Anakku Reilly punya autisme, bukan kusta. Dia anak umur 6 tahun dan orang yang saya sebut teman dan punya anak lalu mengadakan pesta untuk anaknya, tak ada satu pun yang mengundang anakku. Sementara kamu bersenang-senang, bisa dibayangkan gimana sakitnya?" tulis Shane.



Dalam keterangan foto tulisan Shane, Christine mengaku kalau pesan suaminya itu bikin hatinya hancur. Sampai saat ini, unggahan Christine sudah di-retweet lebih dari 2.000 kali dan disukai oleh lebih dari 5.500 netizen. Mayoritas netizen bersimpati sama apa yang dialami Shane, Bun.


Nggak sedikit juga dari mereka yang membagikan pengalaman serupa ketika anak, adik, keponakan, atau cucunya yang memiliki autisme dan didiskriminasi. Kepada Huffington Post, Christine bilang Reilly memang termasuk anak yang 'non-verbal' tapi dia menyenangkan kok. Hanya saja, perlakuan dari lingkungan sekitar sering membuat Christine dan keluarganya merasa sangat terisolasi. Duh, sedih banget ya, Bun.

"Ketika Reilly diundang ke pesta ulang tahun, dia juga mengerti kok apa yang mesti dilakukan. Kami juga akan mendampinginya. Setidaknya, mengundang anak dengan autisme untuk ikut pesta ulang tahun walau hanya 1,5 jam saja itu sudah amat berarti," kata Chritisne.

Bicara soal anak dengan kebutuhan khusus, penting buat kita para orang tua menanamkan rasa percaya diri ke mereka, Bun. Gimana caranya? Kata psikolog anak dan remaja dari RS Mayapada Jakarta Selatan, Adisti F Soegoto, semuanya dimulai dari rumah. Prestasi sekecil apapun yang dilakukan anak termasuk berupa hal simpel perlu kita apresiasi.

Selain itu, kita juga bisa mengembangkan bakat dan minat anak dengan melihat apa sih yang mereka sukai. Ketika kesukaan anak di suatu bidang terfasilitasi ditambah dengan rasa percaya diri yang terpupuk dengan baik, bukan nggak mungkin anak dengan autisme bisa berprestasi, bahkan lebih unggul dibanding anak-anak yang tidak memiliki keterbatasan.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK