HaiBunda

MOM'S LIFE

Lakukan Ini Dulu Yuk, Bun, Sebelum Hadapi Anak Tantrum

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Feb 2018 10:00 WIB
Lakukan Ini Dulu Yuk, Bun, Sebelum Hadapi Anak Tantrum/ Foto: thinkstock
Jakarta - Menghadapi anak tantrum memang kadang bisa menguras emosi ya, Bun. Nah, daripada kita ikutan kebawa emosi, baiknya regulasi emosi dulu yuk sebelum menghadapi anak yang tantrum.

Kalau kata psikolog pendidikan, Orissa Anggita Rinjani, ada beberapa cara sehat dan tidak sehat dalam strategi meregulasi emosi pada diri kita. Cara sehatnya seperti berbicara dengan teman, olahraga, menulis jurnal, meditasi,terapi dan merawat diri ketika sedang sakit, demikian disampaikan psikolog yang akrab disapa Ori ini

"Istirahat yang cukup, mengenali dan menyadari emosi negatif yang ada dan mengenali kondisi diri kapan membutuhkan rehat," tambah Ori dalam kuliah What's App bersama Birth Club January'16 beberapa waktu lalu.


Terus, cara kayak apa yang nggak sehat sehingga mesti kita hindari saat meregulasi emosi? Kata Ori, contohnya mengonsumsi alkohol atau zat lainnya, melukai diri sendiri, menghindari atau menarik diri dari situasi sulit.



"Agresi fisik atau verbal, penggunaan sosial media berlebihan yang berakibat pada penelantaran tanggung jawab lainnya juga memengaruhi," tutur Ori.

Kalau kata psikolog anak dari Tiga Generasi Mayang Gita Mardian, jadi orang tua kita memang mesti punya sumbu kesabaran yang lebih panjang, Bun. Artinya, harus ekstra sabar dalam menghadapi tingkah anak salah satunya tantrum. Nah, ketika dalam kondisi kalut, Mayang nggak menyarankan orang tua untuk meng-handle anaknya.

Dengan kata lain, handle dulu emosi kita sebelum meng-handle emosi anak. Jadi, kalau lagi penat dan emosi banget sementara si kecil tantrum, diamkan aja dia dulu, Bun. Kemudian, kita menyendiri dulu atau lakukan hal yang bisa meredakan emosi kita walaupun sejenak.

"Setelah emosi kita mereda, udah mulai tenang, baru kita hadapi anak. Soalnya kalau lagi 'panas' dan kebawa emosi, ketika ngadepin anak yang tantrum, kita bisa ikutan emosi dan yang ada masalah nggak terselesaikan," tutur Mayang dalam wawancara dengan detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK