London, Inggris -
Baby shower identik dengan nujuh bulanan, dirayakan saat usia kehamilan sang
ibu tujuh bulan. Undangan biasanya datang bersama keluarga dan tentunya doa. Tapi, ada yang berbeda dengan baby shower yang diadakan oleh seorang ibu asal Inggris ini, Bun. Ia meminta teman-temannya untuk membayar 'tiket masuk' baby shower-nya.
Seorang sahabat dari wanita itu, menulis di forum Mumsnet dan menceritakan bagaimana si calon ibu meminta mereka membayar untuk merayakan baby shower-nya. Ia pun merasa aneh dengan kejadian tersebut.
"Teman saya merayakan
baby shower. Dia adalah salah satu teman terbaik saya sehingga tidak ada pilihan nyata selain untuk hadir. Sebenarnya tidak tertarik untuk pergi sama sekali, tapi saya akan pergi untuknya. Dia mengatur pestanya di klub sosial," tulis sang ibu dikutip dari Independent.
Dia meminta para tamu undangan membayar £ 15 (kurang lebih Rp 286 ribu) per kepala. Awalnya temannya itu berpikir berarti itu semua yang harus sang calon ibu bayar, tapi ternyata sahabatnya yang sedang hamil itu memungut biaya untuk menutupi pengeluarannya.
Lalu seorang ibu yang membaca tulisannya berkata, "Anda membayar untuk menghadiri pesta yang diadakan olehnya? Benar-benar menggelikan. Mengapa dia tidak bisa menggelar acara di rumahnya? Saya rasa dia mengharapkan hadiah juga?". Lalu, yang lain menambahkan, "Ya Tuhan, beberapa orang benar-benar nggak mau rugi,".
"Jika saya mengatur pesta untuk orang lain (seperti yang lebih tradisional) saya akan mempertimbangkan pilihan tempat dan harga per orang, saya juga akan mengadakannya dengan sesuatu yang lebih formal seperti teh sore," komentar salah seorang ibu, dikutip dari The Sun.
Aduh, aneh-aneh saja ya, Bun. Kalau mengadakan pesta apalagi
baby shower, jika memang dananya nggak berlebih, akan lebih baik jika merayakannya dengan sederhana saja. Yang penting kehadiran dan doa orang-orang terdekat kita, setuju, Bun?
(aci)