Jakarta - Kabar duka menghampiri Sabai Dieter, istri Ringgo Agus Rahman. Sebab baru seminggu lalu Ringgo Agus Rahman mengabarkan kabar bahagia karena Bjorka akan punya adik lagi, namun kenyataan berkata lain. Sabai Dieter harus kehilangan calon anak keduanya dalam usia kandungan 5 minggu.

Hal ini disampaikan Sabai secara langsung dalam postingan foto Instagram-nya. Sabai mengatakan bahwa kandungannya belum sempurna, lemah, dan dia mengalami pendarahan, lalu keguguran.

Baca juga: Curhat Ringgo Agus Saat Bjorka Memasuki Fase 'Terrible Two'

Istri Ringgo Agus, Sabai Morscheck Keguguran, tonton videonya di sini:
[Gambas:Video 20detik]


"Udah nggak bisa dijelasin lagi rasanya kayak gimana. Ada yg hancur, ada yg hilang. Sakit, takut, sesal, perasaan bersalah, sedih udah nggak karu-karuan semua rasanya berantakan," kata Sabai menuliskan perasaannya.

Sabai Dieter merasa mungkin ini memang belum rezeki dia dan keluarganya untuk memiliki anggota keluarga tambahan. Ia menambahkan bahwa apapun keadaannya kita harus belajar ikhlas. Ringgo Agus Rahman dan Bjorka pastinya adalah orang-orang yang membuat Sabai Dieter kuat.

"Nanti kalau waktunya udah tepat Bjorka pasti bakalan jadi kakak yang hebat," tambah Sabai Dieter.

Duh, mau nangis nggak sih, Bun, baca ungkapan perasaan Sabai Dieter ini. Kita pastinya tahu ya perasaan-perasaan bahagia ketika si kecil hadir dan berada di perut kita. Namun ketika akhirnya si kecil belum bisa lahir ke dunia, banyak perasaan berkecamuk di benak kita sebagai ibu.

Memahami Seseorang yang Keguguran

Bicara soal keguguran, sudah pasti kesedihan mendalam dirasakan pasangan suami istri. Dalam bersikap kepada si pasangan kita juga mesti hati-hati, Bun. Seperti kata psikolog keluarga Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina, boleh aja kita menghibur pasangan yang kehilangan bayinya tapi disesuaikan dengan kebutuhan pasangan tersebut.

Baca juga: Cerita Sabai Dieter tentang Anaknya Saat Main Gadget

"Ada pasangan yang merasa terhibur ketika ditemani. Tapi ada juga yang merasa lebih baik ketika mereka dibiarkan sendiri dulu. Nah, cara kita bersikap ini harus disesuaikan karena tiap orang dalam menghadapi fase berdukanya itu beda-beda," tutur Nina.

Saat menghadapi kenyataan dirinya keguguran, setiap wanita pasti mengalami kesedihan yang luar biasa. Namun, selain memulihkan kondisi psikis, wanita yang mengalami keguguran juga harus fokus untuk memulihkan kondisi fisiknya, bagaimana caranya?

"Istirahat setidaknya tiga empat hari setelah itu boleh beraktivitas seperti biasanya. Kalau makan yang penting makanan bergizi seperti yang dianjurkan pada umumnya artinya sesuai dengan kebutuhan kalori dan terpenuhi kebutuhan protein vitamin dan mineralnya," jelas dr Aryando Pradana, SpOG dikutip dari detikHealth. (rdn)