Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Haru Ustaz Solmed Saat Masukkan Anak ke Pesantren

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Senin, 13 Aug 2018 08:00 WIB

Di usia lima tahun, anak Ustaz Solmed dimasukkan ke pesantren. Ada cerita haru di balik keputusan tersebut.
Kisah Haru Ustaz Solmed Saat Masukkan Anak ke Pesantren/ Foto: Instagram ustad_somed
Jakarta - Sulthan, anak Ustaz Solmed yang berusia lima tahun dimasukkan ke pesantren di daerah Karawang, Jawa Barat. Bukan keputusan mudah memang memutuskan tinggal berjauhan dengan anak.

"Jadi saya sama istri sudah bicara panjang soal pendidikan anak. Saya berharap pesantren bisa jadi tempat yang cocok, yang pas, dan nyaman untuk kami berdua dan tentunya untuk anak," tutur Ustaz Solmed di program Rumpi No Secret TransTV.

Istri Ustaz Solmed, April Jasmine, bilang saat ini mereka masih melihat kekuatan anaknya selama tinggal di pesantren, apakah si kecil betah atau tidak. Mereka meyakini keputusan memasukkan Sulthan ke pesantren adalah yang terbaik.

Keputusan memasukkan anaknya ke pesantren juga nggak lepas dari janji April. April bilang dirinya sempat susah punya anak. Maka itu ketika dia hamil, dia berniat mendidik anaknya jadi seorang penghafal Alquran.



Ketika Sulthan berusia tiga tahun, April sudah mencari-cari info pesantren, namun banyak yang memberi saran untuk memasukkan anak ke pesantren saat sudah berusia 5 tahun saja. Tapi justru saat akan memasukkan anak ke pesantren, April galau.

"Akhirnya di tengah kegalauan aku salat malam, minta sama Allah. Udah malam keberapa ya aku bilang Ya Allah kalau ini yang terbaik, kayak nantangin gitu, turunin hujan saja. Padahal itu lagi panas dan pagi-pagi hujan," tuturnya.
Kisah Haru Ustaz Solmed Saat Masukkan Anak ke Pesantren/Kisah Haru Ustaz Solmed Saat Masukkan Anak ke Pesantren/ Foto: Instagram ustad_somed

Meski berat, akhirnya April melepas putranya masuk ke pesantren. Rindunya harus dilipat dengan rapi dan dilepas sebulan sekali. Ya, Sulthan baru bisa dijenguk sebulan sekali.

Nggak cuma April, Ustaz Solmed, juga merasa berat sekali melepas anaknya. Bahkan di dua hari awal anaknya masuk pesantren, dia menangis terus.

Ustaz Solmed juga mengisahkan dirinya sempat bermain dan bercanda dengan Sulthan di atas kasur yang baru dibelinya untuk digunakan sang anak di pesantren. Ustaz Solmed bilang dirinya memang dekat banget dengan Sulthan, apalagi anaknya sering banget tidur bersamanya.

"Hal-hal itu bikin saya jadi berat, tapi apapun itu harus saya lawan," terangnya.

Saat akan ditinggal orang tuanya pulang, Sulthan menangis dan minta ikut pulang. Ustaz Solmed dan April benar-benar berusaha menguatkan diri agar anaknya pun kuat.

"Dia minta ikut, minta pulang, peluk April, peluk saya, betul-betul berasa banget mau ditinggal saya, istri saya. Tapi insya Allah dengan doa, Allah kasih dia kuat, happy," imbuh Uztaz Solmed dengan suara bergetar.

Video curahan hati Ustaz Solmed dan April Jasmine kepada tim Rumpi No Secret tentang keharuan memasukkan anaknya ke pesantren bisa disimak dalam video berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]



(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda