Jakarta - Kabar duka menghampiri dunia hiburan tanah air, Bun. Artis Pretty Asmara meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (4/11). Pretty Asmara dilaporkan mengalami gangguan hati dan paru-paru.

"Tahap pertama kasih infus kemudian rawat inap. Besoknya diperiksa dokter spesialis itu ada pembesaran di hati, ada gangguan fungsi hati juga, selain gangguan fungsi paru. Ada penimbunan cairan antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru. Di situ kemungkinan kita cari penyebabnya. Penyebabnya itu karena infeksi karena proses keganasan juga bisa, akhirnya kita periksa," jelas dr Daniel selaku kepala rumah sakit Pengayoman, dikutip dari detikcom.

Pretty diketahui masuk rumah sakit tanggal 18 bulan Oktober dengan keluhan sesak. Sayangnya, sebelum proses pemeriksaan selesai, Pretty telah meninggal dunia. Padahal sebelumnya kondisi Pretty sudah mulai membaik.

Pretty Asmara (Foto: Ismail/detikHOT)

"Tapi belum keluar hasil pemeriksaannya keburu meninggal. Jadi pas di sini keadaannya udah mulai membaik. Tiba-tiba semalam drastis penurunan kita pasang oksigen. Pasien sudah gelisah terus dicabut oksigennya beberapa kali dipasang oksigen dicabut. Nggak lama menghembuskan napas terakhir," tukas dr Daniel.

Berbicara tentang gangguan hati seperti yang dialami Pretty Asrama ada 4 hal tentang gangguan hati yang perlu Bunda ketahui:

1. Faktor risiko dan penyebab

American Liver Foundation menyebutkan ada beberapa faktor risiko utama gangguan hati seperti dialami Pretty Asmara, antara lain obesitas, sering konsumsi alkohol, menggunakan narkoba, dan juga faktor genetik.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, DR Dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM, penyakit liver biasanya disebabkan oleh 3 hal. "Paling sering virus hepatitis B, hepatitis C, kemudian perlemakan hati," ujar dr Rino dilansir detikcom.

Baca juga: Please, Jangan Langsung Cap Anak yang Ortunya Bercerai Anak Broken Home Ya

2. Gejala

Dilansir ehow, gejala terjadi gangguan hati antara lain mengalami perubahan warna kulit menjadi kekuning-kuningan. Makanya, ketika seseorang mengalami gangguan hati sering disebut sakit kuning. Kemudian, ada lingkaran gelap di bawah mata, air seni berwarna kuning gelap, kehilangan nafsu makan hingga berat badan menurun.

Lalu, pasien mungkin mengalami anemia dan sering merasa mual. Perut kembung, penuh gas dan terjadi gangguan percernaan setelah makan. Pada pasien gangguan hati seperti dialami Pretty Asmara, perut pasien juga terlihat buncit. Ini karena pembengkakan di bawah tulang rusuk kanan bawah yang merupakan keluhan umum dari pasien hati.

Pretty Asmara (Foto: Palevi S/detikHOT)

3. Komplikasi

Saat terjadi gangguan hati seperti dialami Pretty Asmara, biasanya terjadi peradangan pada hati. Ciri-cirinya, hati bisa menjadi lunak atau membesar. Peradangan ini menunjukkan tubuh sedang mencoba melawan infeksi atau menyembuhkan cedera.

Mayo Clinic menyebutkan, jika gangguan hati tak segera ditangani bisa memicu masalah yang lebih serius kegagalan fungsi hati yang bisa berakibat fatal.

4. Pencegahan

Untuk menurunkan risiko mengalami gangguan hati seperti yang terjadi pada Pretty Asmara, disarankan untuk menjaga pola hidup termasuk pola makan dan menghindari alkohol serta rokok. Jangan lupa melakukan vaksinasi hepatits, mengonsumsi obat dengan bijak, hindari kontak langsung dengan darah seseorang yang terinfeksi hepatitis apabila kita punya luka terbuka dan kelola berat badan untuk menghindari obesitas.

Baca juga: Ketegaran Seorang Ibu Saat Putranya Didiagnosis ADHD

(rdn/rdn)