Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pakai Teflon yang Permukaannya Terkelupas, Bahaya Nggak Sih?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 13 Nov 2018 19:35 WIB

Menggunakan teflon yang permukaannya terkelupas bahaya nggak sih, Bun? Simak penjelasan berikut ini.
Ilustarasi wajan mengelupas /Foto: iStock
Jakarta - Ternyata menggunakan teflon atau wajan anti lengket yang permukaannya terkelupas ada dampaknya lho Simak penjelasan ahli ini, yuk.

Menurut dr Ledy Kumala Dewi dari RS Dharmais menggunakan wajan anti lengket yang permukaannya terkelupas itu berbahaya, Bun. Bahkan jika berkepanjangan, bisa menyebabkan kanker.


"Ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena aluminium yang menempel pada makanan menjadi faktor risiko kanker," ujar dr. Ledy dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut dr Ledy mengatakan hal ini berakibat buruk juga untuk fungsi kognitif seseorang, terutama anak dan bayi dalam kandungan. Dalam proses pelapisan wajan, bahan kimia yang sering digunakan bernama asam perfluoroalkyl (perfluoroalkyl acid atau PFAA). Dengan jenis yang paling umumnya adalah perfluorooctanoate (PFOA) dan perfluorooctane sulfonate (PFOS).

"Paparan PFOA dan PFOS pada makanan dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh yang pada akhirnya membuat seseorang berisiko terkena penyakit tiroid, hati, ginjal, hingga jantung," kata dr Ledy.

Itu sebabnya, dr Ledy menyarankan penting untuk memilih wajan anti lengket yang telah tersertifikasi aman. Terutama yang bebas PFOA dan PFOS.

Ilustrasi wajan anti lengketIlustrasi wajan anti lengket Foto: iStock

Sementara itu, Monica Reinagel, ahli gizi dan penulis buku 'Nutrition Diva's Secrets for a Healthy Diet' mengatakan, bahwa memakan serpihan kecil lapisan anti lengket tidak berbahaya selama tidak mengandung PFOA. Serpihan tersebut kemungkinan besar hanya akan melewati tubuh. Walaupun demikian, tetap patut diwaspadai.

"Sebagian besar produsen wajan anti lengket telah menghentikan penggunaan asam perfluorooctanoic atau PFOA, yang merupakan karsinogen yang berbahaya. Wajan antilengket tidak menjadi sumber terbesar paparan bahan kimia ini, tapi sebenarnya ini juga perlu dikhawatirkan," kata Monica dilansir Scientific American.


Jadi, Bun, yang menyebabkan teflon terkelupas menjadi berbahaya itu karena adanya PFOA dan PFOS dalam bahan pelapis teflon. Jika teflon yang Bunda gunakan bebas dari PFOA dan PFOS, maka cenderung lebih aman. Walau demikian, untuk antisipasi sebaiknya teflon yang sudah terkelupas tidak digunakan lagi ya. (yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda