moms-life
Bekal Anak Disimpan dalam Termos, Bunda Wajib Tahu Tipsnya
Kamis, 15 Nov 2018 13:44 WIB
Jakarta -
Bunda gemar membawakan bekal makan siang untuk buah hati di sekolah? Tentu dong ingin menyajikan makanan tersebut tetap enak disantap meski dikemas sejak pagi hari. Nah, nggak sedikit Bunda yang menggunakan termos untuk menjaga kehangatan makanan, terlebih sayuran berkuah.
Jika anak berada di sekolah hingga siang atau bahkan sore hari, Bunda perlu tahu berapa lama ketahanan makanan yang disimpan dalam termos. Simak tips berikut ya, Bun.
Dilansir Mom Ables, sebelum memasukkan makanan, Bunda harus terlebih dulu menghangatkan termos. Caranya:
1. Didihkan air
2. Isi termos dengan air mendidih, kemudian tutup
3. Tunggu 5 menit, sambil memanaskan makanan
4. Kosongkan termos, kemudian masukkan makanan yang sudah dipanaskan
"Ingat, jangan mencicipi makanan yang sudah dimasukkan ke dalam termos, hanya untuk memastikan seberapa panasnya," kata Founder Mom Ables, Laura Fuentes.
Laura juga berpesan, ada beberapa makanan yang nggak disarankan disimpan dalam termos, yakni daging setengah matang, telur dan ikan mentah, serta bawang. Yang terpenting, Bun, makanan untuk bekal harus benar-benar matang.
Setelah menjajal beberapa jenis termos, Laura kemudian menyimpulkan makanan yang disimpan dalam termos rata-rata masih tahan kesegarannya hingga lima jam. Sebelum dimakan, diamkan dulu makanan selama beberapa saat dengan keadaan termos terbuka.
"Bakteri akan berkembang cepat dalam temperatur 4-60 derajat Celcius. Jadi, makanan yang cepat basi tidak disarankan berada di temperatur tersebut selama lebih dari tiga jam," tutur wanita asal Meksiko ini.
Satu lagi, Bun, pastikan ya makanan yang disimpan dalam termos sudah dipanaskan lebih dulu dengan temperatur hingga 100 derajat Celcius.
Dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Luciana B Sutanto, MS, SpGK, bekal makanan sehat bagi anak sangat penting. Apalagi kalau anak menghabiskan waktu lebih dari 5 jam di luar rumah.
Sebelum Bunda menyiapkan bekal buat si kecil, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Tanya makanan kesukaan anak supaya si kecil lebih mungkin menghabiskan makanannya. Jangan segan beri mereka pilihan supaya anak lebih semangat membawa bekal ya, Bun. Kalau Bunda bingung, jangan segan cari referensi bekal anak dan hias semenarik mungkin ya. Hal yang nggak kalah penting, pastikan bekal anak mengandung gizi yang cukup.
(muf/rdn)
Jika anak berada di sekolah hingga siang atau bahkan sore hari, Bunda perlu tahu berapa lama ketahanan makanan yang disimpan dalam termos. Simak tips berikut ya, Bun.
Dilansir Mom Ables, sebelum memasukkan makanan, Bunda harus terlebih dulu menghangatkan termos. Caranya:
![]() |
1. Didihkan air
2. Isi termos dengan air mendidih, kemudian tutup
3. Tunggu 5 menit, sambil memanaskan makanan
4. Kosongkan termos, kemudian masukkan makanan yang sudah dipanaskan
"Ingat, jangan mencicipi makanan yang sudah dimasukkan ke dalam termos, hanya untuk memastikan seberapa panasnya," kata Founder Mom Ables, Laura Fuentes.
Laura juga berpesan, ada beberapa makanan yang nggak disarankan disimpan dalam termos, yakni daging setengah matang, telur dan ikan mentah, serta bawang. Yang terpenting, Bun, makanan untuk bekal harus benar-benar matang.
Setelah menjajal beberapa jenis termos, Laura kemudian menyimpulkan makanan yang disimpan dalam termos rata-rata masih tahan kesegarannya hingga lima jam. Sebelum dimakan, diamkan dulu makanan selama beberapa saat dengan keadaan termos terbuka.
"Bakteri akan berkembang cepat dalam temperatur 4-60 derajat Celcius. Jadi, makanan yang cepat basi tidak disarankan berada di temperatur tersebut selama lebih dari tiga jam," tutur wanita asal Meksiko ini.
Satu lagi, Bun, pastikan ya makanan yang disimpan dalam termos sudah dipanaskan lebih dulu dengan temperatur hingga 100 derajat Celcius.
Dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Luciana B Sutanto, MS, SpGK, bekal makanan sehat bagi anak sangat penting. Apalagi kalau anak menghabiskan waktu lebih dari 5 jam di luar rumah.
Sebelum Bunda menyiapkan bekal buat si kecil, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Tanya makanan kesukaan anak supaya si kecil lebih mungkin menghabiskan makanannya. Jangan segan beri mereka pilihan supaya anak lebih semangat membawa bekal ya, Bun. Kalau Bunda bingung, jangan segan cari referensi bekal anak dan hias semenarik mungkin ya. Hal yang nggak kalah penting, pastikan bekal anak mengandung gizi yang cukup.