Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengembalikan Kekencangan Miss V dengan Vaginal Rejuvenation

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Rabu, 28 Nov 2018 17:59 WIB

Vaginal rejuvenation bisa memberi manfaat bagi wanita yang merasa miss V-nya kendur setelah melahirkan.
Ilustrasi vaginal rejuvenation/ Foto: thinkstock
Jakarta - Setelah melahirkan, kadang ada beberapa wanita merasa vaginanya tak lagi kencang. Untuk mengembalikan kekencangan vagina, ada salah satu prosedur yang bisa dilakukan yakni peremajaan vagina atau vaginal rejuvenation.

Vaginal rejuvenation merupakan sebuah perawatan untuk mengembalikan elastisitas vagina atau miss V yang kendur. Kata dr Ni Komang Yeni Dhanasari SpOG, vaginal rejuvenation juga untuk mengembalikan kolagen pada miss V, memperbaiki jaringan vagina dan memperbaiki kulit labia yang yang mengendur.

dr Yeni bilang, vaginal rejuvenation nggak dianjurkan bagi wanita yang terinfeksi HPV/HIV, ibu hamil, wanita yang sedang menstruasi dan wanita dengan diabetes.



"Vaginal rejuvenation diutamakan bagi wanita yang sudah menikah. Adapun prosedurnya terdiri dari prosedur non-invasif, semi-invasif dan invasif," kata dr Yeni di acara 'Peremajaan Vagina: Sekadar Tren atau Kebutuhan?' di Hong Kong Cafe, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

ilustrasi vaginal rejuvenationilustrasi vaginal rejuvenation/ Foto: thinkstock
Vaginal rejuvenation menggunakan metode invasif yakni berupa operasi pada miss V. Kemudian, vaginal rejuvenation semi-invasif dan non-invasif berupa perawatan laser, radio frequency, fillers, Platelet Rich Plasma (PRP) dan botox.

Dalam kesempatan sama, dr Dasep Suwanda SpOG menyatakan risiko yang dialami saat peremajaan vagina yaitu pendarahan atau infeksi. Sehingga, pelaksanaannya harus hati-hati banget, Bun.

"Kendati demikian hal yang perlu diperhatikan, prosedur vaginal rejuvenation harus dilakukan sesuai ketentuan dan syarat. Dan paling penting saat wanita sedang nggak hamil," ujar dr Dasep.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda