Jakarta -
Satu kebanggaan tersendiri bagi orang tua, jika sang buah hati bisa menuntaskan studi sesuai yang diharapkan. Seperti yang sedang dialami mantan model dan pemain sinetron,
Okky Asokawati.
Okky tak mampu menyembunyikan kebahagiaan saat mengantarkan kelulusan anaknya, Tanisa Diva. Lewat Instagram, Okky mengunggah pose bersama Diva sambil mengumumkan kelulusan putri sulungnya itu.
"Bersama si sulung @tanisadiva yang 4 tahun tinggal di Paris & sudah menyelesaikan S1 nya di Sorbonne Univ. Alhamdulillah," tulis wanita kelahiran Jakarta, 57 tahun silam.
Wah, hebat ya Bunda. Wajar kalau
Okky Asokawati mengungkapkan kebanggaan terhadap putrinya. Terlebih,
Sorbonne dikenal sebagai salah satu universitas terfavorit di Prancis.
Dalam keterangan foto, Okky juga menuliskan rencana Diva melanjutkan studi untuk mengambil gelar S2. Mantan anggota DPR dari Fraksi PPP ini lantas menuangkan kesedihan karena harus berpisah lagi dengan sang buah hati.
Okky Asokawati dan putri sulungnya, Tanisa Diva/ Foto: Instagram |
"Tetap saja, ketika mamah harus kembali ke Jakarta, air mata ini tak bisa dibendung. Semoga kegiatan part time sebagai asisten stylish magazine dan belajar e learning nantinya bisa memperkaya kualitas studymu di S2. Aamiin," tuturnya.
Okky pun mendoakan yang terbaik bagi sang putri, sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat kelak. Duh, jadi ikutan mellow ya, Bun. Sebagai orang tua, kita memang selayaknya mendukung apa yang menjadi
cita-cita anak, meski berat harus tinggal berjauhan.
Dilansir
Reach Ivy, melepas anak untuk melanjutkan studi ke luar negeri memang tidak mudah. Orang tua harus benar-benar yakin, baik terhadap diri sendiri maupun kesiapan diri sang buah hati.
Menurut Profesor Sosiologi Universitas South Carolina-Beaufort, Deborah J.Cohan, PhD, kebanyakan remaja yang memasuki usia dewasa merasa sudah bisa mengurus dirinya sendiri. Mereka tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi.
"Di kampus, mereka akan terbiasa mengambil keputusan sendiri. Tapi, mereka tetap saja masih tahap berlatih dalam mengambil keputusan, tentu dengan segala konsekuensinya," tegas Deborah, dikutip dari
Psychology Today.
(muf/muf)