Risty Tagor Akui Butuh Ketenangan sebagai Single Parent

Jakarta - Masih ingat dengan pesinetron cantik, Risty Tagor? Lama ya, Bun, nggak pernah lihat Risty muncul di layar kaca. Sejak percerainnya dengan Stuart Collin mencuat, Risty vakum dari dunia hiburan.

Sudah dua kali gagal berumah tangga, tak membuat Risty Tagor menyerah jalani hidup. Pasca perceraiannya dengan Stuart pada 2016 lalu, kini Risty memilih fokus mengurus anak. Ditilik dari akun Instagram @insertlive, Risty mengatakan bahwa dia nggak kesulitan sebagai single parent atau orang tua tunggal.

Menurutnya, seorang single parent membutuhkan ketenangan. Saat ini, dia hanya ingin fokus kerja demi membesarkan kedua anaknya, Arsen Raffa Balweel dan Arkana Rafif Bissari.

Baca juga: Ikhtiar Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga

Di antara Bunda, ada yang bernasib sama seperti Risty? Tenang, Bun, ada banyak cara untuk melanjutkan hidup sebagai orang tua tunggal. Melansir The Bump, hal yang pertama kali harus dilakukan saat menjadi single mom adalah berhenti berdebat mengenai keadaan. Hindari pertikaian bersama mantan pasangan. Itu membantu Bunda lebih fokus mengurus buah hati.

Mengutip Parents, konsultan perkawinan dan penulis Helping Your Child Cope with Divorce the Sandcastles Way, M. Gary Neuman, menyarankan agar Bunda dan Ayah yang berpisah berusaha berdamai demi anak-anak.

"Kita memiliki kewajiban kepada anak-anak untuk tetap ramah, atau setidaknya sopan dengan mantan pasangan," kata M. Gary Neuman.

Segera bangkit dari keterpurukan. Kekhawatiran yang berlarut-larut hanya akan membuat stres. Mengurus anak sendirian seperti pengalaman Risty Tagor jangan dijadikan beban atau masalah besar. Seorang ibu yang mandiri, dapat menjadi teladan yang patut diacungi jempol oleh anak-anaknya.

Selanjutnya, Bunda harus segera move on dari permasalahan yang terjadi. Perpisahan memang hal yang menyakitkan, namun jangan sampai mengabaikan tanggung jawab dan perhatian ke anak-anak ya, Bun. Sembuhkan diri dengan bergabung bersama orang yang memiliki positive vibes. Sehingga dapat membuat Bunda dan anak-anak jadi lebih ceria.

Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Bicara Cerai ke Anak Balita

(rap/muf)