Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Istri Belum Ditemukan, Ifan 'Seventeen' Janji Akan Menjemput Pulang

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Senin, 24 Dec 2018 17:01 WIB

Ivan mengungkap kerinduan pada istrinya, Dylan Sahara. "Sayang aku kangeennn."
istri Ifan Seventeen belum ditemukan/ Foto: Instagram @ifanseventeen
Jakarta - Meski dikabarkan selamat, namun hingga kini istri Ifan 'Seventeen' belum juga ditemukan nih, Bun. Bahkan, keberadaan Dylan Sahara sempat simpang siur di beberapa lokasi terjadinya tsunami Anyer pada Sabtu lalu (22/12).

"Tapi belum ketemu sampai sekarang. Dengarnya sih selamat," ucap Ifan dikutip dari detikcom.

Sebagai suami, tentu Ifan merasa cemas. Apalagi, Dylan hilang sehari sebelum perayaan ulang tahunnya. Hingga saat ini, Ifan 'Seventeen' masih terus berada di sekitar lokasi untuk menemukan belahan hatinya.

Istri Belum Ditemukan, Ifan 'Seventeen' Janji TAkan Menjemput PulangFoto: Instagram @Ifanseventeen


Melalui unggahan Insta Stories, Ifan mengungkap kerinduan pada istrinya. Sambil mengunggah foto Dylan, Ifan menuliskan, "Pulanglah sayang, aku kangeeen banget :'(." Tak hanya sekali, karena selanjutnya Ivan mengunggah video tengah di kawal beberapa mobil polisi dengan caption menyentuh hati.

"Aku masih di sini, ga kemana2, aku jemput kamu, kita pulang sama2 sayang ya, tunggu ya @dylan_sahara. Bismillah."

Istri Belum Ditemukan, Ifan 'Seventeen' Janji TAkan Menjemput PulangFoto: Instagram @ifanseventeen


Semoga Dylan cepat ditemukan dalam keadaan selamat ya. Sehingga Ifan tak lagi cemas menanti kabar dari istri tercinta. Melansir Lifeline, Peristiwa traumatis setelah mengalami bencana alam dapat menyebabkan stres. Dalam kondisi parah, stres akan menyebabkan kelelahan fisik, mental dan emosional.


Sebagian orang dapat mengelola stres, namun tak sedikit pula yang kesulitan mengatasinya. Kebanyakan orang akan sembuh dan pulih dan terus membangun kembali kehidupan mereka. Untuk membantu menyembuhkannya, para korban dianjurkan bercerita untuk melepas emosi dan ketegangan.

Bicaralah dalam komunitas yang sama, sehingga dapat memberi kesempatan pada yang lain untuk melepaskan perasaan negatif dan mendiskusikan cara praktis untuk menghadapi situasi tersebut.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda