Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pasien Diabetes Benar-benar Tak Boleh Konsumsi Gula?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 02 Jan 2019 15:26 WIB

Di keluarga Bunda ada yang terkena diabetes atau kencing manis? Hmm, benarkah tak boleh konsumsi gula sama sekali?
Ilustrasi diabetes/ Foto: thinkstock
Jakarta - Ketika di keluarga ada anggota yang terkena diabetes atau kencing manis, salah satu hal yang kerap dipertanyakan adalah masih boleh nggak seseorang konsumsi gula? Hayo, Bunda sekeluarga juga pernah terbesit pertanyaan itu?

Terkait hal ini, dr Yohanes Marulitua Saragi dari Go Dok mengatakan, pasien diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan kemudian minuman jus buah yang sudah dicampur gula. Dihindari juga ya, Bun, buah kalengan yang ditambahkan sirup gula, dan teh manis.

"Hindari juga kopi dengan gula dan krim, minuman penambah stamina, minuman bersoda, dan beralkohol," ujar dr Yohannes di sela-sela Live Comment Kenali Ciri, Gejala, dan Pencegahan Diabates baru-baru ini.


Selain itu, lanjut dr Yohannes, pasien diabetes perlu banget mengonsmsi air putih yang cukup. Kalau pasien diabetes mau konsumsi teh tanpa gula, serta kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula juga boleh kok. ⁣Jika pasien diabetes tidak menjaga dengan baik pola makannya, gula darah dapat mengalami lonjakan.
Ilustrasi diabetesIlustrasi diabetes/ Foto: shutterstock
"Sehingga bisa terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, antara lain adalah serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, dan kerusakan saraf," tambah dr Johannes.

Dikutip dari detikcom, dr Ervina Hasti W, pola makan 3J sangat penting dalam mengontrol diabetes. Adapun pola makan 3J adalah memperhatikan jenis makanan, jumlah kalori, dan jadwal makan.

Pilih jenis makanan yang tinggi serat dan rendah indeks glikemik. Setelah itu, perhatikan jadwal makan dengan memastikan makan besar selama 3 kali sehari dan beberapa kali makan selingan. Dengan catatan, tetap memperhatikan jenis dan jumlah asupan kalori harian.

"Konsumsi makanan yang sehat, tinggi serat, dan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. Kurangi makanan berlemak, makanan cepat saji, atau makanan yang digoreng. Batasi asupan gula sukrosa, sebagai alternatif dapat digunakan gula rendah kalori seperti sukralosa," ujar dr Ervina.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda