Jakarta -
Mendengar suami meminta izin untuk menikah lagi rasanya seperti tersambar petir ya, Bun. Namun, hal tersebut nggak berlaku bagi Shanty, istri
Denny Cagur. Ketika Denny minta izin, Shanty malah melontarkan jawaban kocak.
Kekocakan mereka direkam dalam video yang diunggah ke Instagram. Tanpa basa-basi Denny langsung mengutarakan permintaan izinnya ke Shanty.
"Mi, Papi mau tanya tapi jangan marah ya? Kalau Papi kawin lagi boleh nggak?" kata Denny.
Shanty menyetujui tapi harus ada syarat yang dipenuhi suaminya. Denny harus belajar Bahasa Inggris dulu, terutama singular (kata benda tunggal) dan plural (kata benda majemuk). Denny mengernyitkan dahi dan bertanya maksud dari belajar singular dan plural dalam Bahasa Inggris.
"Misalnya gini Pi, kalau mobil satu itu one car, kalau dua mobil two cars," jawab Shanty.
Setelah mendengar penjelasan, Denny merasa hal itu sudah ia pahami. Namun, Shanty malah melanjutkan dengan mengatakan hal kocak dan bmembuat Denny terkejut.
"Ah betul. Dan itu juga berlaku buat papi. Jadi gini, papi kalau satu istri itu papi mampu. Kalau dua istri papi mampus," lanjut Shanty.
Mendengar jawaban istri yang ketus nan kocak,
Denny langsung kaget. He-he-he, kocak ya jawaban Shanty, Bun? Bukannya cemburu tapi malah secara tak langsung mengancam Denny dengan halus. Bicara soal cemburu dengan suami, menurut psikolog klinis dewasa dari Psychologycal Service Center Universitas Bina Nusantara Pingkan Rumondor cemburu itu ada tiga macam, Bun.
Pertama yaitu cemburu reaktif, yang disertai dengan kecemasan dan cemburu posesif kepada pasangannya. Istri bisa saja mengamuk hebat, saat melihat langsung suami iseng dengan wanita lain.
"Cemburu reaktif yaitu respons emosi yang muncul ketika kita beneran melihat ada bukti nyata, kalau memang pasangan lagi main mata sama perempauan lain misalnya," kata Pingkan.
Selanjutnya ada cemburu kecemasan yang biasanya tidak ada bukti asli atau melihat secara langsung. Namun para istri akan merasa curiga pada suaminya setiap saat. Nah, selanjutnya Pinkan menyebut cemburu posesif dalam tingkat yang lebih parah.
"Di sini, kita melihat pasangan sebagai hak milik. Ya, mirip kayak HP kita nih, Bun, ibaratnya. Kita melihat suami sebagai milik kita dan nggak boleh kontak sama lawan jenis," sambung Pingkan.
Ketika Bunda merasa cemburu, yuk ditilik lagi cemburu yang kita rasakan sebetulnya yang jenis mana sih? Jika, Bunda merasakan salah satunya segera bicarakan dengan suami ya, untuk menyelematkan perkawinan.
(aci/rap)