Jakarta -
Kesulitan beradaptasi menghadapi aktivitas baru menjadi orang tua seringkali membuat jasa
parenting coach menjadi penting. Bahkan,
Meghan Markle dan Pangeran Harry pun diketahui sudah menyewa jasa
parenting coach.
Jasa mereka biasanya digunakan untuk membantu para orang tua menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan anak. Mulai dari usia bayi, toddler, usia sekolah, hingga remaja.
Vicki Hoefle, salah seorang
parenting coach dari Petaluma, California, menuturkan bahwa saat ini, kebanyakan orang tua kewalahan dalam menghadapi anak-anaknya. Ini karena banyaknya informasi yang simpang siur tentang ilmu
parenting, serta tuntutan untuk menjadi orang tua sempurna.
Ilustrasi orang tua/ Foto: iStock |
Gloria Degaetano, CEO dari Parent Coaching Institute and Parent Coach International, dilansir
Deseret News, mengatakan bahwa pelatih terlatih di lembaganya mendukung segala aspek kehidupan orang tua, termasuk perawatan diri.
Kata Gloria, sebenarnya menggunakan j
asa parenting coach itu lebih bermanfaat dibanding meminta nasihat dari keluarga atau teman yang terkadang malah menghakimi. Idealnya, pelatih yang baik tak akan memberi tahu bagaimana menjadi ibu ideal untuk anak. Tetapi membantu mengembangkan keterampilan orang tua.
Cara mengasuh atau mendidik anak-anak saat ini memang tidak bisa dibandingkan dengan zaman sewaktu kita kecil, Bun. Menurut psikoterapis sekaligus psikolog, Sandi Kartasasmita, mendidik anak harus sejalan dengan si anak. Anak mau A, tapi orang tua kasih B, maka tidak akan bisa terhubung dengan baik.
Di zaman yang sudah maju seperti ini, lanjut Sandi, semakin anak ditahan atau dilarang akan sesuatu, diaa akan semakin mencari tahu sendiri. Hal ini juga berpengaruh pada minat dan bakat anak.
Ketika anak dipaksa untuk masuk ke jurusan tertentu, sementara bakat dan minatnya bukan di bidang tersebut, yang ada justru tidak akan optimal, Bun.
"Pahami anak dan cari tahu potensinya. Beda zaman, beda mendidiknya. Orang tua harus menyadari dan ikut dalam perkembangan zaman, itu yang penting. Nggak cuma
anak yang harus belajar tapi orang tua pun harus belajar," kata Sandi.
(rdn/muf)