Jakarta -
Melalui Instagram story sahabatnya, Erin Foster, di akun
@erinfoster, Kate Hudson terlihat sedang berolahraga sambil menggendong putri kecilnya, Rani Rose. Kate melakukan gerakan mengangkat kaki bergantian dan hebatnya, sambil menyusui bayinya yang baru berusia tiga bulan. Wow!
Dalam unggahannya, Foster menulis,
"Motherhood doesn't slow us down."Ya, mereka menyempatkan diri berolahraga dengan tidak meninggalkan peran sebagai ibu. Meskipun sibuk dengan pekerjaan dan juga seorang ibu yang harus memberikan
ASI, bukan alasan bagi Kate untuk tidak berolahraga.
Namun, tidak semua ibu seperti Kate Hudson. Sebagian besar ibu tidak menyempatkan diri untuk berolahraga, terlebih setelah melahirkan. Mereka hanya fokus menyusui dan merawat bayi saja.
Menurut Brad A. Roy dalam jurnal
Pospartum Exercise, sangat penting berolahraga setelah melahirkan, meskipun pada periode ini terjadi perubahan yang kritikal, diantaranya perubahan kebiasaan fisik dan masalah penurunan berat badan. Tantangan lainnya juga terjadi setelah melahirkan, seperti gejala-gelaja fisik dan mental, yang bisa menyebabkan kelelahan dan gangguan tidur.
"Bayi yang sulit tidur, waktu pemberian makan bayi, serta harus mengimbangi tugas lainnya sebagai seorang istri dan pekerjaan lain, membuat seorang ibu yang habis melahirkan tidak punya keinginan untuk berolahraga," kata Brad.
Padahal, manfaat olahraga setelah melahirkan itu penting lho Bunda. Brad A. Roy menjelaskan beberapa manfaat dari berolahraga setelah melahirkan, yakni:
1. Mengurangi kelelahan dan memmbangkitkan semangat.
2. Meningkatkan mood dan baik untuk kesehatan mental.
3. Membantu berat badan kembali normal.
4. Mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis.
5. Memberikan 'me time' bagi ibu dan sosialisi dengan orang lain.
Nah, kapan ya Bun, waktu yang tepat untuk memulai olahraga setelah melahirkan?
Menurut The American College of Obstetricans and Gynecologist, ibu yang belum pernah berolahraga saat masa kehamilan atau melahirkan secara caesar, disarankan berkonsultasi dulu ke dokter dalam menentukan waktu yang pas mulai berolahraga.
Tapi, kalau sudah melakukan
olahraga selama masa kehamilan dan bayi terlahir normal, Bunda bisa langsung berolahraga setelah melahirkan ringan seperti perenggangan sesaat. Pastikan juga Bunda merasa siap melakukannya.
Olahraga seperti yang dilakukan Kate Hudson pasti bermanfaat bagi kesehatan Bunda, termasuk membakar kalori. Dan ternyata,
menyusui juga dapat membakar kalori lho, Bun.
Menurut National Institute for Heath and Care Excellence, dalam publikasinya:
Weight Management Before, During and After Pregnancy, pemberian ASI eksklusif dapat membakar 330 kalori setiap harinya, selama enam bulan pertama pemberian.
Lalu, apakah boleh melakukan olahraga sambil menyusui seperti Kate Hudson?
Menurut pakar kebugaran Jen Dugard, beberapa perempuan takut berolahraga sambil menyusui karena mereka tidak yakin dan takut terhadap jumlah ASI yang dihasilkan. Padahal, The Australian Breastfeeding Association memastikan, berolahraga setelah melahirkan tidak berpengaruh pada kuantitas ASI.
"Yang perlu diperhatikan adalah, jangan terlalu memaksakan diri dan mengetahui batasannya," tegas Jen, seperti dilansir
Stuff.
Wah, berolahraga sambil menyusui ternyata aman dilakukan secara bersamaan. Yuk, tunggu apalagi, Bun!
(rap/rap)