HaiBunda

MOM'S LIFE

Ungkapan Amarah Shandy Aulia Saat Netizen Nyinyir soal Kehamilan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 28 Feb 2019 16:29 WIB
Ungkapan Amarah Shandy Aulia Saat Netizen Nyinyir soal Kehamilan /Foto: Silmia Putri/Wolipop
Jakarta - Artis Shandy Aulia tampaknya mulai gerah dengan ulah netizen yang sering berkomentar pedas padanya. Ia pun mengambil sikap tegas untuk melaporkan ke pihak berwajib lantaran merasa sakit hati.

Diintip dari Instagram story @shandyaulia, wanita 31 tahun ini mengunggah screenshoot direct message berisi hinaan yang dikirim netizen tersebut. Kata-kata yang terlontar dari akun @yasminemercy itu dirasa Shandy sudah keterlaluan.


Orang tersebut menuduh Shandy jual diri, bahkan menyebut nominal harganya. Ketika pesan itu dibalas Shandy dengan ucapan sampai bertemu di jalur hukum, orang tersebut mencoba meminta maaf, namun kembali menyinggung soal pakaian Shandy saat olahraga, bahkan sampai membawa-bawa suaminya.


"Berkata yang tidak pantas tanpa berpikiran apa setiap perkataan harus dipertanggungjawabkan. Saya sangat tidak ingin buang waktu saya dan perkarakan setiap komentar tetapi dalam perkataan anda ini saya rasa mulut anda perlu kembali diajarkan etika berbicara. Sampai bertemu di kantor polisi ya mba @yasminemercy," tulis Shandy.

Foto: instagram @shandyaulia


"Anda sudah melewati batas kesabaran saya." tulis Shandy pada slide berikutnya.

Rupanya netizen ini pernah mengirim pesan pada Shandy pada Mei tahun lalu, namun tidak direspons oleh Shandy. Isi pesan tersebut juga cukup melukai hati karena menyinggung Shandy untuk punya anak dulu sebelum rajin nge-gym.

Apa yang dialami Shandy Aulia ini masuk dalam body shaming, Bun. Padahal, dampak psikologis seseorang yang dihina fisiknya enggak main-main, lho. Menurut psikolog Universitas Indonesia Bona Sardo M.Psi, kecenderungan menghina bentuk fisik akan membuat korban merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.

"Dampaknya secara psikologis sebetulnya sangat luas ya terutama self esteem yang menurun, rasa keberhargaan dirinya," kata Bona.

Bona menuturkan, ketika seseorang diberikan ujaran terkait dengan kondisi fisiknya dan kondisi fisik tersebut memang sedang buruk, seseorang akan merasa buruk secara psikis.

"Misal sudah lama nggak ketemu, terus lagi ketemu baru reunian dibilangin 'ih gemukan ya', bisa saja langsung merasa rendah diri dan nggak berharga. Akan merasa enggak sempurna karena bagian tubuh tersebut menjadi fokus ujaran di dalam body shaming ini," ujarnya.

Senada dengan Bona, psikolog Elizabeth Santosa juga berpesan agar bercanda dengan bahan anggota tubuh orang lain jangan dilakukan lagi, "Kita tidak tahu bagaimana perasaan orang yang jadi korban. Jika orangnya cuek mungkin tidak masalah, tapi bagaimana jika korbannya cenderung bawa perasaan (baper)," kata psikolog yang akrab disapa Lizzie, dikutip dari detikcom.


Perlu diingat juga, Bunda, hukuman bagi pelaku body shaming juga enggak main-main. Bedasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), pelaku body shaming kini terancam sanksi 4 tahun penjara dan denda maksimal Rp 750 juta. (yun)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

Mom's Life Arina Yulistara

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK