Jakarta -
Dari balik sel rumah tahanan Surabaya,
Ahmad Dhani menulis surat untuk putra keduanya, El Jalaluddin Rumi. Terkurung di bui, membuat Ahmad Dhani ingin mengetahui kabar El yang jauh di negeri orang. Dilansir
detikcom, Ahmad Dhani harus menjalani hukuman 1,5 tahun penjara.
Saat ini Ahmad Dhani sudah menjalani penahanan tingkat banding selama 30 hari. Namun, ada beberapa alasan yang membuat masa penahanan Ahmad Dhani diperpanjang selama 60 hari. Dimulai 2 Maret hingga 30 April 2019. Di surat itu pula Ahmad Dhani mengabarkan perpanjangan masa penahanannya.
Ingin menenangkan sang buah hati, Ahmad Dhani juga mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja. Selama di rutan, lebih banyak dihabiskan untuk berdoa untuk El dan keluarga.
"Surat untuk anak ku
El Jalaluddin Rumi. EL, Ayah sampai saat ini belum dengar kabarmu di Inggris. Mungkin kamu juga belum dengar kabar Ayah
Terakhir kita chat saat ayah di mobil tahanan menuju Cipinang. EL, Ayah di rutan baik baik saja. Di sini Ayah malah punya kesempatan banyak doa untuk kamu dan keluarga," tulis Ahmad Dhani.
Dhani menulis beberapa poin dalam suratnya. Selain kabar, ia menjelaskan terkait penahanannya. Diakui Dhani, selama 30 hari penahanan ia tak diperiksa dan malah diperpanjang jadi 60 hari.
Ayah lima anak itu juga menceritakan saudara-saudara El lainnya. Mulai dari kakaknya, Al hingga Safeea. Tak lupa, Dhani juga memberikan wejangan pada El jika kelak menjadi ayah dan memiliki anak perempuan.
"El, kakakmu, Al dan adikmu Dul menangis di Kuala Lumpur bukan karena lemah. Mereka menangis karena terharu ribuan orang Malaysia begitu menghormati ayah dan mensupport terhadap apa yang sedang ayah perjuangkan," sambung Ahmad Dhani.
Tak hanya itu saja, Dhani juga memberikan penjelasan pada El alasan ia menangis di ulang tahun Safeea. Dia menceritakan kerinduan Safeea adanya, yang sudah lama terpisah jarak.
"EL, Ayah menangis di PN Surabaya karena adikmu Feea selalu bertanya terus "kapan Ayah pulang?", karena dia mau berulang tahun yang ke-8 bersama Ayah seperti yang sudah lama kita rencanakan. Perasaan itu hanya dimiliki oleh laki-laki yang punya anak perempuan. Kamu nanti juga akan punya perasaan yang sama jika kamu dianugerahi anak perempuan," tutup Dhani.
Haru! Surat Ahmad Dhani dari Bilik Rutan untuk Putranya, El Rumi/ Foto: Instagram @elelrumi |
Sedih banget ya, Bun membaca surat Ahmad Dhani untuk anaknya. Ketika anggota keluarga apalagi orang tua sedang terseret kasus hukum, dukungan dari anak-anak lah yang sangat berarti bagi yang bersangkutan. Dukungan dari anak bisa tercipta karena adanya nilai kekokohan dalam keluarga. Menurut Stinnett dan DeFrain dalam buku Secrets of Strong Families, ada enam karakterisitik kekokohan keluarga, yakni:
1. Komitmen
2. Apresiasi dan rasa kasih sayang
3. Komunikasi yang positif
4. Waktu bersama
5. Kesejahteraan
6. Kemampuan keluarga untuk menghadapi masalah
Oleh karena itu, keutuhan keluarga pun perlu dijaga supaya
anak tetap mendukung walau orang tuanya sedang terjerat masalah. Semoga El segera memberikan kabar dan membalas surat ayahnya ya, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)