HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda Alami Keputihan Berwarna Cokelat, Berbahaya atau Tidak?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 11 Mar 2019 19:31 WIB
Keputihan berwarna coklat/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda sering mengalami keputihan? Coba perhatikan, apakah lendir yang keluar berwarna putih kecoklatan. Kira-kira bahaya enggak ya kalau keputihan berubah warna seperti itu?

Jessica Shepherd, M.D, seorang ginekolog di Baylor University Medical Center di Dallas, menuturkan bahwa dalam proses kimia yang dikenal sebagai oksidasi, oksigen dapat mengubah warna darah merah menjadi cokelat.

Dijelaskan Shepherd, dalam perjalanannya keluar dari vagina darah cokelat tersebut bercampur dengan cairan yang biasanya Bunda miliki. Cairan tersebut merupakan cairan lendir serviks dan cairan sel-sel vagina, seperti dikutip dari Self.



"Kemudian, ketika menstruasi datang dan darah keluar lebih cepat, proses itu dapat mempertahankan warna yang lebih kemerahan karena tidak punya banyak waktu untuk bercampur dengan oksigen saat keluar," kata Shepherd.

Melansir Medical News Today, keputihan memang sering sekali dialami wanita setiap harinya. Biasanya, keputihan yang umum tampak jernih atau berwarna putih. Tetapi terkadang, mungkin Bunda juga mengalami keputihan dengan warna lain termasuk keputihan berwarna cokelat.

Keputihan yang berwarna cokelat kemungkinan mengandung sedikit darah lama. Darah ini biasanya memiliki waktu lebih lama untuk keluar dari rahim dan kemungkinan berwarna cokelat.

Keputihan berwarna coklat/ Foto: iStock
Dalam kondisi tidak hamil, keputihan berwarna cokelat biasanya disebabkan karena darah lama meninggalkan rahim beberapa hari setelah akhir haid, dan menjelang siklus haid baru. Kemudian, aliran bercak ini sangatlah ringan.

"Ini merupakan hal yang lumrah terjadi ketika mengalami keputihan setelah masa menstruasi,"kata Dr Christine Greeves M.D., seorang obgyn di Winnie Palmer Hospital.

Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika mengalami keputihan sebelum atau sesudah menstruasi. Yakinlah semua baik-baik saja, Bun, dan tak ada yang perlu dikhawatirkan lebih lanjut, seperti ditegaskan Jonathan Schaffir, M.D., seorang obgyn di Ohio State University.

Menyoal kondisi keputihan yang mungkin terlihat kecokelatan, biasanya juga terjadi pada wanita selama masa ovulasi di tengah siklus haid. Selain itu, Bunda yang baru saja berhenti menggunakan alat kontrasepsi yang menekan ovulasi juga kemungkinan mengalami hal serupa.


Bunda boleh waspada ketika keputihan cokelat tersebut baru pertama kali Bunda alami. Atau pada kondisi lain yang juga dapat menyebabkan bercak ringan di antara siklus menstruasi.

Dalam beberapa kasus, keputihan bisa terjadi karena perdarahan implantasi. Kondisi dimana bercak yang terjadi satu hingga dua minggu, setelah sel telur dibuahi menempel pada lapisan rahim.

[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Tingkah Naka Anak Indah Permatasari Selalu Soft Spoken & Lahap Makan

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter

Kehamilan Nadhifa Fitrina

Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking

Mom's Life Amira Salsabila

5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik

Mom's Life Amira Salsabila

Terapkan Work Life Balance, Ini 7 Negara dengan Jam Kerja Tersingkat

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Tingkah Naka Anak Indah Permatasari Selalu Soft Spoken & Lahap Makan

Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking

Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter

Aktor Korea Lee Dong Gun Idap Penyakit Langka, Bermula dari Mata Merah

5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK