Jakarta -
Artis
Ari Wibowo menikahi Inge Anugrah pada 2006 silam. Ia mengaku tidak pernah tahu akan bertemu jodohnya di Australia.
"Di Melbourne, waktu lagi kesaksian di gereja di sana. Jadi, aku ada suatu saat di mana sering pelayanan gereja dan diundang kemana-mana termasuk ke Australia," ucap Ari Wibowo, dikutip dari
InsertLive.Berawal dari rasa skeptis, Inge justru jatuh cinta pada Ari saat pertama kali bertemu. "Itu sebetulnya istri datang ke sana tuh, dia pengen buktikan kalau aku tuh, mana ada sih artis datang gitu. Ya, jatuh cinta deh dia
klepek-klepek," kata adik dari Ira Wibowo ini.
Selama 1,5 tahun berpacaran, dimana 6 bulan menjalani
long distance relationship (LDR), akhirnya Ari pun melamar Inge di hadapan keluarga besar. Diceritakan Ari, lamaran yang dia lakukan agak memalukan dan biasa-biasa saja.
Ketika itu, Ari membawa keluarga besar untuk melamar Inge. Ia dan keluarganya datang ke rumah Inge, saat sedang berada di meja makan, tanpa banyak basa-basi Ari langsung menuturkan niatnya ingin menikahi Inge.
"Jadi, aku sama orang tua dan keluarga ke rumah dia, terus lagi duduk di meja makan, kayak enggak ngerti harus ngapain. Ya udah, '
Will you marry me?'' Terus Ira, kakakku, bilang harus berlutut dong, ya udah (berlutut) baru aja, '
Will you marry me?'" terangnya.
Saat ini, pernikahan mereka sudah berjalan 12 tahun dan jauh dari isu tidak sedap. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak yakni Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo.
Ketika memutuskan untuk
menikah, kedua belah pihak sudah harus siap baik secara batin maupun fisik ya, Bun. Dan setiap pasangan pasti menginginkan rumah tangga yang harmonis.
Itu sebabnya, psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Inez Kristanti, menyarankan untuk memastikan bahwa kita dan pasangan sudah siap untuk menikah. Serta keputusan menikah itu dibuat lewat pertimbangan yang matang, bukan hanya karena merasa tertekan saja.
"Hal-hal yang perlu dibicarakan sebelum menikah antara lain terkait kesamaan value atau nilai-nilai yang dianggap penting dalam hidup," kata Inez.
Inez menambahkan,
lifestyle atau gaya hidup, juga visi ke depan penting dibicarakan dengan pasangan. Tidak cuma itu, harapan-harapan dalam membangun keluarga, termasuk di dalamnya apakah ingin punya anak atau tidak, penting juga lho dipikirkan dan dibicarakan.
"Apa aja kesamaan dan perbedaan kita sama pasangan, apa yang mungkin jadi tantangan dalam pernikahan kita, dan bagaimana cara mengatasinya," tutur Inez.
[Gambas:Video 20detik]
(yun)