Jakarta -
Tahukah Bunda kalau Earth Hour 2019 dirayakan pada hari ini, Sabtu (30/3/2019).
Earth Hour merupakan kegiatan global yang diadakan World Wide Fund for Nature (WWF) untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kalau Bunda pernah ikut serta dalam kegiatan Earth Hour tahun-tahun sebelumnya pasti sudah tahu ya, kalau saat
Earth Hour, lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran dimatikan selama satu jam.
Nah, tapi kegiatan Earth Hour bukan hanya sekadar mematikan lampu lho, Bun. Mengutip
Twitter Earth Hour Indonesia berikut adalah delapan fakta yang perlu Bunda tahu.
Earth Hour/ Foto: (Wahyu/detikTravel) |
1. Logo 60+ dalam Earth Hour melambangkan 60 menit berpartisipasi dalam Earth Hour.
2. Tanda + melakukan aksi lanjutan setelah mematikan lampu menjadi gaya hidup.
3. Maret sebagai bulan pergantian musim di seluruh belahan dunia.
4. Earth Hour momen untuk bumi bernapas dari tekanan aktivitas manusia.
5. Energi listrik masih banyak berasal dari sumber daya tidak terbarukan.
6. Bahan bakar. Semakin menipis dan pembakarannya mempercepat lanjut pemanasan global.
7. 10 persen warga Jakarta turut serta dalam Earth Hour dapat memenuhi listrik 900 desa.
8. 10 persen warga Jakarta turut serta dalam Earth Hour dapat menyediakan oksigen untuk 534 orang.
Apakah cukup hanya berpartisipasi pada Earth Hour saja? Seperti pada poin kedua di atas Bun, kita juga diharapkan terus melanjutkan kegiatan ini.
Ada lho cara yang bisa digunakan Bunda untuk menghemat konsumsi energi. Selain baik untuk Bumi, juga bisa menekan pengeluaran Bunda setiap bulan.
Mengutip
detikcom, ada tiga tips sederhana buat Bunda nih. Pertama, mencabut kabel dari setop kontak saat peralatan elektronik tidak digunakan.
Kedua, lampu dimatikan jika ruangan tidak dipakai. Ketiga, menyesuaikan suhu AC pada 25 derajat Celsius.
Ketiga cara ini jika dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa menurunkan konsumsi listrik 10 persen. Wah, kantong Bunda bisa lebih irit nih.
He-he-he.
[Gambas:Video 20detik]
(som/som)