Jakarta -
Pangeran Harry dan
Meghan Markle akhirnya resmi pindah rumah.
The Duke and Duchess of Sussex ini dipastikan telah meninggalkan Kensington Palace untuk pindah ke Windsor Castle's Frogmore Cottage menjelang kelahiran anak pertama mereka.
Dilansir Today, pada November lalu diumumkan bahwa pasangan ini memutuskan untuk tinggal terpisah dari keluarga kerajaan. Windsor Castle's Frogmore Cottage dipilih karena di sana suasananya tenang dan merupakan tempat keduanya menikah pada 2017 lalu.
Kepindahan Harry dan Markle juga mengakhiri tradisi keluarga kerajaan yang harus tinggal bersama. Kantor baru Harry dan Meghan mulai sekarang juga akan berada di Istana Buckingham.
Setelah menikah, Harry dan Meghan tinggal di Nottingham Cottage, Kensington Palace. Selama ini keduanya memang menunggu persiapan dan renovasi Frogmore Cottage selesai sebelum resmi pindah dan menetap di sana.
Windsor Castle's Frogmore Cottage/ Foto: Screenshot YouTube/People TV |
Tinggal terpisah dengan keluarga setelah menikah seperti Harry dan Meghan memang sering jadi keinginan pasangan baru menikah ya, Bun. Menurut psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Anna Surti Arian atau akrab disapa Nina, alasan pengantin baru ingin pindah karena sedang belajar untuk berhubungan satu sama lain tanpa adanya pihak lain.
"Suami dan istri jadi makin kenal satu sama lain. Terutama soal reaksi terhadap pasangan yang murni tanpa ada pengaruh orang lain, misalnya orang tua atau mertua," kata Nina, dikutip dari
detikcom.
Bila tinggal bersama dengan keluarga atau mertua, istri cenderung tidak menjadi dirinya sendiri. Istri lebih menjaga image alias jaim, Bun.
"Kita jadi melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan diri kita. Sehingga saat bersama pasangan, kita enggak jadi diri kita sendiri," ujar Nina.
Sementara itu, psikolog perkawinan dan keluarga, Wulan Ayu Ramadhani mengatakan beberapa hal yang bisa dilakukan pasangan pengantin baru yang hendak tinggal terpisah dengan orang tua adalah membuat kesepakatan bersama pasangan. Misalnya dengan mencari pemasukan untuk pelan-pelan bisa membeli atau mengontrak rumah yang dekat dengan
keluarga.
"Sebaiknya diskusikan juga sejauh mana keluarga bisa ikut campur dalam rumah tangga, terutama dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kehidupan pribadi," kata Wulan.
Selama kedua belah pihak selalu menerima masukan, masalah pasti bisa diselesaikan.
Tugas suami juga harus bisa membantu istri untuk memiliki kedekatan dengan keluarganya, bahkan
sebelum menikah.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)