HaiBunda

MOM'S LIFE

15 Aplikasi Android Penipu, Segera Uninstall Bunda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 16 Oct 2019 13:03 WIB
Ilustrasi bermain gadget/ Foto: iStock
Jakarta - Di ponsel android Bunda sering muncul banyak iklan. Bisa jadi karena ada aplikasi yang mengandung adware dan malware.

Melansir dari CNBC Indonesia, lembaga riset security (keamanan) asal Inggris SophosLabs kembali menemukan aplikasi yang merugikan penggunanya karena layanan iklan. Aplikasi ini wajib untuk dihapus.

Salah satu aplikasi yang menjadi sorotan adalah Flash On Calls & Message. Aplikasi ini menunjukkan notifikasi palsu yang menyebut layanan eror ketika diluncurkan di ponsel, dengan menyatakan aplikasi tidak kompartible dengan perangkat (this app is incompartible with your divice!).


Aplikasi juga membawa pengguna ke Google Maps untuk mengelabui korban seolah-olah aplikasi Maps yang menjadi penyebabnya. Aplikasi lainnya juga menggunakan tipuan sebagai 'Update', 'back up', dan 'Time Zone Service'.

"Jika merasa aplikasi yang baru diinstal bermasalah, ketuk Pengaturan (setting) dan kemudian Application & Notification. Aplikasi paling baru dibuka akan muncul dalam daftar di bagian atas halaman ini," kata ShoposLabs.

"Jika salah satu aplikasi menggunakan ikon Android generik di mana terlihat siluet Android biru kehijauan dan memiliki nama 'Back Up,' 'Update', dan 'Time Zone Service', segera ketuk ikon 'Force Stop' dan pilih 'Uninstall'," lanjut ShoposLabs.

Ilustrasi bermain gadget/ Foto: iStock

Berikut beberapa aplikasi yang Bunda harus hapus di ponsel karena merugikan. Semuanya telah dihapus dari PlayStore.

- Flash On Calls & Messages

- Read QR Code

- Imagine Magic

- Generate Elves

- Savexpense

- QR Artifact

- Find Your Phone : Whistle

- Scavenger, speed guard

- Auto Cut Out Pro

- Background Cut Out

- Photo Background

- ImageProcessing

- Background Cut Out New

- Auto Cut Out

- Auto Cut Out 2019

Menggunakan aplikasi berbasis internet memang harus hati-hati, Bun. Menurut Tenaga Ahli Menteri Bidang Kebijakan Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi, masyarakat harus memiliki kecakapan digital privasi saat menggunakan internet.

"Kenali platform digital yang akan digunakan sebelum mengunduhnya," kata Dedy.

Dedy juga menyarankan agar kita paham dengan skill, nilai, dan attitude dalam diri kita. Begitupun aturan dan etika dalam berselancar di dunia internet.

Simak juga aplikasi lain yang menyebar malware pada ponsel di video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Kedekatan Sienna dan Sang Ayah Ben Kasyafani, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Hamil Anak Ketiga saat Anak Kedua Masih Usia 7 Bulan: Hasil Lesti Kejora Naikkan Berat Badan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ahli Gizi Kritik Susu di Paket Menu MBG, Ini Penjelasan BGN

Parenting Nadhifa Fitrina

Wujudkan Sekolah Sehat, PT Taisho Indonesia Adakan Cek Kesehatan dan Bangun Fasilitas Toilet

Parenting Amira Salsabila

Tanpa Disadari, 7 Kalimat Ini Berdampak Negatif bagi Perempuan Menurut Psikolog

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Sydney Azkassya, Putri Cut Tary yang Baru Ultah ke-18

Setengah Konten Kesehatan Mental Viral di TikTok Ternyata Misinformasi

Wujudkan Sekolah Sehat, PT Taisho Indonesia Adakan Cek Kesehatan dan Bangun Fasilitas Toilet

Ahli Gizi Kritik Susu di Paket Menu MBG, Ini Penjelasan BGN

Hamil Anak Ketiga saat Anak Kedua Masih Usia 7 Bulan: Hasil Lesti Kejora Naikkan Berat Badan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK