Jakarta -
Peggy Melati Sukma mantap berhijrah sejak beberapa tahun lalu. Peggy pun kini tampil bercadar. Tak jarang, Peggy dinyinyiri karena perubahan penampilannya. Gimana tanggapan wanita yang terkenal dengan jargon 'pusiiing' ini?
Peggy Melati Sukma yang sejak 4 tahun lalu mengubah namanya menjadi Khadija mengatakan memang ada pula orang yang mengatakan dirinya sok suci. Sebagai manusia, Peggy mengaku sepertinya mulut ingin berucap 'daripada kamu, sok preman.'
"Emang bener mulut pengen ngomong banget begitu. Tapi enggak bisa. Allah enggak mengizinkan. Lebih baik diam. Mending dikatain gitu. Kadang diutik-utik masa lalu kita. Diam, diam, diam," ujar Peggy di channel
YouTube Masjid Agung Trans Studio Bandung.
"Diam, masuk ke mihrab. Salat, ngaji, shaum, senyum, doakan orang lain," lanjutnya.
Lho, kok kita yang dizalimi tapi kita harus mendoakan? Menurut Peggy saat ini memang kita dizalimi, Bun. Tapi, apakah kita tidak pernah berbuat zalim pada orang lain? Demikian disampaukan Peggy. Makanya, dia mengingatkan agar kita jangan pernah merasa tak pernah menzalimi orang lain, meski kasusnya berbeda.
Ketika dizalimi, seseorang juga merasa tersakiti. Peggy bilang, ketika disakiti, kita akan merasa jadi orang yang paling menderita di dunia. Sedangkan, ketika menyakiti orang lain, biasanya yang bersangkutan merasa orang tersebut tak sepantasnya merasa menderita.
"Kan aku cuma gitu, kok dia sakit hati. Enggak bisa gitu, karena Allah kan menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan," kata Peggy.
Peggy Melati Sukma/ Foto: Instagram/PeggyMelatiSukmaKhadija |
Dalam wawancara bersama
detikcom, Peggy Melati Sukma menegaskan
silakan orang mau berpandangan apa soal dirinya usia hijrah. Sebab, Peggy berprinsip orang boleh punya pandangan.
"Orang mau punya pandangan apa boleh. Sampai caci maki, sampai sekarang (saya) masih (mengalami itu), enggak apa-apa. Di situlah saya menyadari betapa pantasnya saya dicaci maki," tegas Peggy.
Simak cerita Peggy Melati Sukma saat divonis tumor di video ini.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)