Jakarta -
Anggota DPR RI
Lora Fadil belakangan jadi sorotan publik karena membawa tiga istri di acara pelantikannya. Anggota DPR dari Fraksi Nasdem itu tampak percaya diri di depan media. Lalu, baru-baru ini ia mengutarakan alasannya melakukan poligami saat menjadi bintang tamu di sebuah acara.
Dilansir
Inserlive, Lora Fadil pun membeberkan bahwa dirinya memang sudah memiliki niat menjalani poligami semenjak kali pertama menikah. Awal meminta izin pada istri pertamanya, Siti Aminah, Lora Fadil sembari menjelaskan alasannya.
"Jadi, awal bilang ke istri pertama, saya minta izin, saya bilang bahwa saya cinta kamu. Saya ingin kamu jadi istri saya dunia akhirat," kata Lora Fadil.
Tentu, sebagai perempuan, sang istri tak langsung menyambut baik. Diungkap Lora Fadil, sang istri hanya terdiam tahu suaminya ingin poligami. Lora pun bilang, dengan berpoligami ia dan istri tak akan kaget di surga nanti.
"Di Islam itu ketika kita masuk surga, pasti akan disediakan bidadari, jumlahnya lebih dari satu. Lalu, saya bilang ke istri, bagaimana kalau saya nikah lagi. Ginilah, lebih baik kita bertengkar sekarang daripada berantem di akhirat," jelasnya.
Lora Fadil dan ketiga istri/ Foto: dok pribadi |
Lora Fadil terus memberikan pengertian dan alasan pada istri pertama. Ia ingin poligami di dunia merupakan simulasi punya banyak bidadari di surga. Dengan begitu, ia dan istri 'harapannya' tak akan bertengkar di akhirat.
"Jadi, ketika nanti saya dan istri masuk surga, (saya) dapat banyak bidadari lagi kan, saya akan merasa, ah itu sudah biasa, di dunia sudah pernah begitu (punya banyak istri), jadi enggak ada masalah," ujar Lora Fadil.
Menurut Bunda, alasan Lora Fadil bagaimana? Terkait ini, menurut psikolog klinis dewasa Rena Masri, enggak semua pria melakukan
poligami tujuannya sama.
"Berani ke publik, (karena) merasa sudah siap mapan, bisa menerima segala risiko dan konsekuensi berpoligami," kata Rena saat dihubungi
HaiBunda.Istri juga berbeda-beda, pada umumnya tiap manusia ingin diprioritaskan oleh pasangannya. Itu yang jadi fokus ke istri, apakah bisa membagi waktu secara adil dan diprioritaskan atau tidak. Hal ini karena namanya pasangan untuk menbangun keharmonisan itu memprioritaskan pasangan.
"Kalau pasangannya tiga berarti bagi waktunya tiga, kenapa ada istrinya yang bisa menerima? Belum tentu yang dipajang di foto sama yang dirasakan di hati, kita enggak akan tahu apa yang terjadi di rumah tangganya," ujar Rena.
Simak juga cerita Lora Fadil ketika membawa tiga istri di pelantikan DPR:
(aci/rdn)