Jakarta - Instagram mencoba fitur terbaru, yakni menyembunyikan jumlah like. Hal ini akan diuji coba pada pengguna di Amerika mulai minggu depan.

Dilansir , sebelumnya fitur sembunyikan jumlah like ini sudah diuji coba di beberapa negara seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Irlandia, Italia, dan Brazil.

Pilihan Redaksi Cara Simpel yang Sukses Bikin Reisa Broto Asmoro Hamil Anak ke-2 Menikah, Istri Tajir Delon Cantik Luar Biasa Berbalut Gaun Pengantin Putri Jet Li yang Cantik & Cerdas Ternyata Pernah Tolak 2 Kampus Ternama

CEO Instagram, Adam Mosseri mengatakan bahwa beberapa pengguna Instagram Amerika mengharapkan jumlah like mereka tidak terlihat oleh publik. Perusahaan akan mulai menguji hal ini minggu depan dan akan mencobanya pada sejumlah akun.


Instagram bukanlah satu-satunya perusahaan yang berusaha menghapus metrik keterlibatan umum dari platform mereka. Facebook, YouTube, dan Twitter juga sudah bereksperimen dengan menghapus keterlibatan metrik dari platform mereka.

Peneliti media sosial berpendapat bahwa ketika pengguna membuat konten mereka dengan apapun yang menjadikan keterikatan atau kemarahan, hasilnya adalah lingkungan yang teradikalisasi. Yang pada akhirnya membuat percakapan sehat dan bahagia mustahil terjadi.
Menyembunyikan jumlah suka jadi langkah terbaru Instagram untuk menjadi tempat teraman di internet, bersama dengan algoritma dan filter untuk menghapus komentar atau gambar yang menyinggung atau memecah belah.

Akan tetapi, beberapa pengguna merasakan keluhan terhadap langkah ini. Penyembunyian metrik keterikatan ini akan membuat mereka sulit menghitung siapa saja followers sah di Instagram.

Di samping itu, sebenarnya masih terlalu dini untuk mengukur apakah keterikatan media sosial memengaruhi kesehatan mental atau kualitas percakapan online. Jika uji coba ini berhasil, maka ini jadi langkah penting untuk membawa kembali pengguna ke platform yang jarang mereka gunakan atau tinggalkan.
(yun/som)