Jakarta -
Baru-baru ini, Raja Swaziland, Mswati III menjadi sorotan dunia. Raja berusia 51 tahun itu dikecam warganya setelah membeli 19 mobil Rolls-Royce dan sekitar 120 BMW yang dibayar dengan uang negara.
Padahal, diketahui kalau mayoritas warganya hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan penghasilan rata-rata hanya mencapai Rp2 juta per bulan. Itu artinya, mereka harus mengumpulkan gaji mereka selama 70 tahun untuk bisa membeli semua mobil tersebut.
Mswati III disebut membelikan mobil mewah itu untuk 15 istrinya. Ya, Bunda, Raja Swaziland yang berganti nama menjadi eSwantini itu memiliki 15 istri. Mengutip
Daily Mail, di negara mereka, raja diperbolehkan menambah satu istri setiap tahunnya.
Kabur ke Inggris karena Tolak Lamaran Raja MswatiMeski dimanjakan dengan kemewahan, ternyata tak semua wanita di Swaziland ingin menjadi istri raja. Seorang perempuan bernama Tintswalo Ngobeni terang-terangan menolak lamaran Raja Mswati III. Pada 2013 lalu, kasus yang dialami Ngobeni menyeruak dan menjadi perhatian dunia.
Ngobeni melarikan diri ke Inggris untuk mencari suaka, saat dia akan dijadikan istri ke-14 Mswati III. Ngobeni mengaku ketakutan saat dilamar Raja Swaziland dan ketika itu usianya masih 15 tahun.
 Kehidupan kelama para istri Raja Swaziland/Foto: Instagram @monarchyofeswatini |
Diceritakan Ngobeni kalau Mswati III melihatnya pertama kali di istana istri keempatnya, LaNgangaza. Kemudian, dia dipanggil dari asrama sekolah.
"Dia bertanya padaku, apakah aku ingin menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Saya harus tetap diam karena ketakutan, tapi saya tahu tidak ingin menikah dengannya dan memiliki kehidupan yang dikhususkan untuk raja," jelas Ngobeni.
Berbagai ketakutan menghantuinya. Mulai dari dikekang di istana, dikelilingi para pengawal, dan tidak bisa pergi kemanapun tanpa seizin raja. Satu-satunya kesempatan mereka keluar adalah dengan pergi ke Amerika setahun sekali, karena raja memberi mereka uang belanja.
Ngobeni terpaksa meninggalkan gaya hidup yang nyaman di sekolah asrama swasta, saat bibinya yang menjadi kepala pengasuh menyuruhnya melarikan diri ke Inggris. Ngobeni menyusul ibunya yang pindah ke Birmingham lima tahun sebelumnya, dengan meninggalkan suami yang kejam.
"Aku tidak punya pilihan. Tidak ada yang pernah menolak raja atau berani membantahnya, jadi aku menghilang begitu saja."
Istri Kabur Setelah Tak Disentuh Enam BulanKisah kelam para wanita di belakang Raja Mswati III tak berhenti sampai di situ saja. Pada 2004 silam, santer diberitakan kalau istri Raja Swaziland melarikan diri dari negaranya.
Orang yang pertama kali melarikan diri dari kerajaan adalah Deliza Magwaza, yang lebih dikenal sebagai Inkhosikati LaMagwaza. Dia melarikan diri ke London melalui Cape Town baru-baru ini.
Pelarian LaMagwaza diikuti istri lainnya yang bernama Putsoana Hwala, atau dipanggil Inkhosikati LaHwala. Dia diduga menggunakan paspor Afrika Selatan untuk menghindari deteksi oleh agen keamanan, dan meninggalkan ketiga anaknya di Swaziland.
Rumor yang beredar mengatakan kalau LaHwala bersembunyi di Alendra, bagian utara Johannesburg dimana tempat keluarganya tinggal. Kedua istri yang melarikan diri itu berhubungan baik satu sama lain.
Melansir dari
News 24, mereka diyakini bersekongkol satu sama lain untuk merencanakan pelarian dari penjaga keamanan raja. LaMagwaza sebelumnya pernah menimbulkan kekacauan karena hubungannya yang kontroversial dengan warga Swaziland berusia 23 tahun yang tinggal di Soweto.
 Kisah kelam istri para Raja Swaziland III/ Foto: Instagram @coskunaral |
Sedangkan LaHwala pernah saling memaki dan mengucap kata-kata kasar dengan pejabat tinggi Swaziland. Hal itu terjadi karena dia melanggar protokol kerajaan dengan menghadiri pesta-pesta tanpa sepengetahuan keluarga kerajaan.
Pelarian dua istrinya itu mengungkap kelemahan keamanan kerajaan. Serta memunculkan kekhawatiran bahwa para bangsawan yang tidak bahagia mungkin mencoba melarikan diri untuk mendapatkan kebebasan.
Sedangkan sumber dari keluarga kerajaan mengatakan pada
Daily Sun, ritual pembersihan harus dilakukan sebelum mereka bisa dilepaskan untuk menemukan suami pilihan mereka sendiri.
"Para istri meninggalkan Mswati III karena mereka telah kehilangan hak suami-istri mereka hingga enam bulan."
LaMagwaza disebut tidak terima dan tidak tahan atas penolakan raja, yang belum mengunjunginya dan dua putri mereka. Saat kabur, kedua anaknya diberikan pada istri ketiga Raja Mswati.
Istri Ke-8 Depresi Hingga Bunuh DiriSenteni Masango, istri kedelapan Raja Mswati III meninggal akibat bunuh diri. Dia ditemukan tewas saat dini hari pada 2018 lalu.
Kejadian itu berlangsung seminggu setelah penguburan saudaranya Nombuso Masango. Senteni ditemukan overdosis setelah meminum sekitar 40 kapsul amytriptyline. Itu diketahui sebagai obat yang digunakan untuk mengatasi sejumlah penyakit mental.
Sedangkan Senteni disebut mengalami gangguan depresi mayor dan gangguan perhatian. Raja memastikan pada mendiang Senteni agar tidak menghadiri upacara pemakaman saudaranya.
Akhirnya dia hidup sendirian selama lebih dari tiga tahun di sebuah rumah besar tanpa satu pun kunjungan dari suaminya, Mswati III.
Kejadian tersebut tak membuat Mswati III mengubah kebiasannya. Dia pun mendapat istri ke-14. Tapi laporan
The Cetizen menyebut kalau Raja Swaziland mengklaim telah memiliki 15 istri.
Kecantikan Karina Kapoor di usia yang tak lagi muda mencuri perhatian, ternyataÂ
begini rahasia dietnya.
Bunda, simak juga kisah Mona Ratuliu yang menikah di usia muda:
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/muf)