Jakarta -
Tidak hanya membelikan istri-istrinya mobil mewah, Raja Swaziland pernah terjerat kasus memalukan lima tahun silam. Hal itu terjadi saat Mswati III menculik calon istri ke-10, Zena dari sekolahnya.
Ya, raja kontroversial ini dikabarkan membawa lari Zena yang saat itu masih berusia 18 tahun. Dia membawa Zena masuk ke istananya anpa sepengetahuan ibundanya. Padahal Mswati III berencana menjadikan Zena sebagai istri kesepuluh.
Awalnya, ibu Zena, Lindiwe Dlamini pergi ke sekolah untuk menjemput gadis itu. Tapi, ia tidak menemukan Zena di mana pun.
"Di hari ketika dia menghilang, saya membawanya ke sekolah di pagi hari. Dia sedang mempersiapkan ujian. Dan ketika saya meninggalkannya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan kembali menjemputnya sore itu," kata Lindiwe dikutip dari
CBS News.
Ketika sampai di sekolah, Zena tidak ada di sana. Dlamini pun menjadi panik. Pada malam harinya, ia baru mengetahui putrinya telah diambil oleh Mswati III.
Para ajudan Mswati III menemukan Zena di sekolahnya. Saksi mata mengatakan dua pria menangkapnya. Terlihat, mereka memaksa Zena masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu. Zena tampaknya menolak. Terakhir saksi melihat, Zena ada di kursi belakang dan diapit di antara dua lelaki itu. Mobil mereka pun melaju kencang.
Jika Zena menjadi istri Raja Swaziland, hidup Zena tidak akan sepenuhnya menjadi miliknya. Ibu Zena mengatakan bahwa Zena punya cita-cita menjadi psikolog dan punya kehidupan keluarga yang normal.
Lara Logan, seorang jurnalis di Afrika Selatan mendatangi Mswati III untuk menanyakan keberadaan Zena. Raja Swaziland itu mengatakan bahwa ia memilih Zena dengan cara yang biasanya ia memilih istri.
Raja Swaziland, Mswati III/ Foto: Instagram @kingdom_of_swaziland |
Ketika Zena mendatangi reed dance di tahun tersebut, ia tidak tahu bahwa tradisi tersebut akan membawanya ke pernikahan. Zena bahkan datang ke acara tersebut bersama kekasihnya, seperti yang dilakukan 30 ribu gadis lainnya. Ketika itu, Mswati III melihat Zena, dan ia mulai menghubungi gadis itu.
"Dia tidak tertarik dengan semua ini. Ini benar-benar menyiksanya," kata Dlamini.
Zena dan ibunya mendapat kabar dari anggota keluarga kerajaan bahwa tradisi Swaziland melarang raja menikahi gadis yang memiliki saudara kembar. Jadi, Zena berpikir itu berarti ia tidak akan menjadi istri raja.
Namun, ternyata hal ini tidak benar, Bun. Mswati III mengatakan bahwa ia tidak mengetahui larangan tersebut.
Setelah Zena diculik, ibunya melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh warga Swaziland lainnya. Ia membawa kasus ini ke pengadilan dan menuntut putrinya dikembalikan. Karena raja berada di atas hukum, Dlamini menggugat dua pria yang secara fisik mengambil Zena atas nama Mswati III.
"Saya bukan berdiri untuk mengkritik raja atas keputusannya atau apa pun yang seperti itu. Tidak, ini bukan tentang politik, ini bukan tentang negara. Ini hanya tentang saya dan keluarga saya," kata Dlamini.
Namun, kemudian Dlamini setuju untuk menunda kasus ini. Putrinya, Zena dijadikan tunangan kerajaan dalam ritual tradisional. Ini otomatis akan menjadikannya sebagai istri raja.
"Untuk pertama kalinya klien saya diizinkan untuk melakukan percakapan hanya lewat telepon dengan putrinya," kata pengacara Dlamini, Lucas Maziya dilansir
BBC News.
"Dia memberi tahu saya bahwa putrinya berkata dia telah menerima posisinya sekarang sebagai tunangan raja," kata Maziya pada November tahun 2002.
Pada November 2002, untuk pertama kalinya Zena muncul di depan umum sejak ia menghilang pada bulan September. Pengadilan tinggi menolak untuk mematuhi perintah dari istana untuk membatalkan kasus ini atau mengundurkan diri.
Ketua Pengadilan Stanley Sapire mengatakan bahwa Jaksa Agung telah resmi meminta maaf kepada pengadilan, setelah ia dan pejabat lainnya telah memerintahkan hakim untuk membatalkan kasus ini. Kalau kasus ini tidak dibatalkan, mereka akan dipecat.
Sebuah surat kabar di Afrika Selatan malah mengatakan ketika Zena muncul di depan umum, ia tampak santai. Zena tidak menunjukkan ia ditahan oleh raja.
"Dia tersenyum sepanjang waktu ketika publik berebut untuk sekilas melihatnya," tulis surat kabar tersebut.
Bicara soal menikah muda, Bunda bisa nih simak video tentang tips atasi stres menikah muda ala Mona Ratuliu berikut ini.
(sih/rap)