Jakarta -
Senin besok, Nadiem Makarim akan pidato di upacara Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk pertama kalinya. Meski upacaranya belum berlangsung, isi pidato Nadiem sudah beredar di media sosial dan membuat
netizen terharu.
Akun Twitter resmi Kemendikbud mengunggah isi pidato Nadiem Makarim. Dalam teks pidato tersebut, Nadiem mengatakan ia memahami posisi para guru yang ingin sepenuh hati mengajar di kelas, tapi malah dibebankan tugas-tugas administratif.
Teks pidato Nadiem ini menuai respons positif dari para
netizen Twitter, terutama para guru. Mereka merasa suaranya selama ini sudah terwakili dengan pidato dari menteri pendidikan yang baru itu.
"
Seluruh keresahan selama hampir 10th mengajar terwakili semua disini. Terimakasih, Pak Nadiem," tulis salah seorang netizen.
"
Alhamdulillah mewakili isi hati. Terima kasih. Semoga benar2 terwujud mimpi2 kami para guru untuk generasi yang berkarakter dan bahagia, gurunya pun bahagia. Aamiin," kata
netizen lainnya.
Netizen lain juga mengatakan, mereka kasihan melihat banyaknya tugas administratif yang dibebankan kepada guru. Terutama para guru yang sudah senior.
"
Semoga nasib guru semakin diperhatikan ya pak Nadiem. Kasihan bapak dan ibu guru yang sudah cukup lama menjadi guru malah diribetin sama aturan lah, sama administrasi ini itulah:')))," tulis salah seorang netizen.
Ketika dipilih menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan bulan lalu, Nadiem memang sempat mengungkapkan akan membenahi kesejahteraan guru. Baginya, menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter sangat penting dan itu berawal dari guru.
"Itu luar biasa penting untuk kita, terutama semua itu berawal dari guru, dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting," kata Nadiem dikutip dari
CNN Indonesia.
Mendikbud Nadiem Makarim/ Foto:Rachel Narda Chaterine/detikcom |
Bunda penasaran dengan isi pidato yang membuat terharu para
netizen? Berikut isi pidato lengkap yang akan disampaikan
Nadiem Makarim di upacara Hari Guru Nasional hari Senin besok.
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhShalom,Om Swastiastu,Namo Buddhaya,Rahayu,Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.Selamat Hari Guru,#merdekabelajar #gurupenggerakWassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuhShalom,Om Santi Santi Santi Om,Namo Buddhaya,Rahayu.Jakarta, 25 November 2019Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNadiem Anwar Makarim
Bicara soal sekolah, simakceritaEriska Rein tentang anaknya yang sempat mogok sekolah dalam video ini ya, Bun:
(sih/som)