Jakarta -
Beberapa tahun belakangan, hijab voal sangat digemari para hijabers. Bunda salah satunya?
Hijab yang satu ini diklaim mudah diatur, dan menawarkan bentuk tegak sepanjang hari. Itu sebabnya, banyak yang senang mengoleksi jenis hijab satu ini.
Belakangan, hijab voal polos semakin banyak yang mencari lho, Bun. Tapi, hijab voal printing juga tak kalah ngehit. Nah kalau sudah banyak mengoleksi hijab voal, Bunda sudah tahu cara merawatnya agar tak mudah rusak?
Berdasarkan pengalaman pribadi Bubun dan melansir Hijab Forum, berikut cara merawat hijab voal agar enggak mudah rusak.
Cara merawat hijab/Foto: Instagram @ollaramlanaufar |
1. Mengenakan ciput atau underscarfMengenakan hijab tanpa ciput bisa merusak hijab lho, Bun. Produk sampo atau perawatan rambut yang Bunda kenakan akan bergesekan dan luntur di permukaan hijab. Ciput bermanfaat menjaga hijab tetap bersih.
2. Pin khusus hijabJarum seringkali membuat hijab rusak seperti bolong dan ketarik. Masalah itu akan teratasi dengan pemakaian pin khusus hijab. Jadi Bunda tak perlu khawatir ujung jarum akan membelit kain hijab.
3. Mencuci dengan tanganSalah satu rahasia merawat hijab adalah dengan mencucinya dengan tangan. Kain hijab yang lembut dan ringan akan cepat rusak.
4. Udara keringGantungkan hijab di atas handuk di kamar mandi untuk menjaga bentuknya biara bisa tetap tegak saat dikenakan. Selain itu, Bunda juga bisa meletakkan hijab di tempat yang permukaannya rata. Kalau Bunda lebih suka menggantung hijab di luar ruangan, pastikan agar tidak menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Sehingga warna hijab tidak mudah pudar.
5. Setrika pada sisi terbalikJika Bunda ingin menyeterika hijab, pastikan untuk memilih suhu rendah dan haluskan dari sisi dalam. Jadi balik hijab terlebih dulu ya. Saran lainnya, buat hijab agak lembab untuk mencegah terbakar akibat panas setrika.
Cara merawat hijab/Foto: Dok. Instagram |
6. Bersihkan noda secepat mungkinJika tak sengaja menumpahkan noda segeralah cari wastafel untuk membersihkannya. Semakin cepat menghapus noda maka akan lebih cepat menyelamatkan hijab Bunda.
Bunda hanya perlu mencuci bagian yang ternoda dengan membasuhnya air dingin. Jika Bunda tidak memiliki akses ke air yang mengalir, cukup bersihkan dengan menggunakan tisu bagian yang ternoda.
7. Simpan hijab terpisah dari baju lainSimpan semua hijab di laci terpisah dengan pakaian yang lain. Usahakan menggantung hijab di tempat yang aman, jauh dari ritsleting atau jarum. Sehingga tidak merusak kainnya.
Simpan semua hijab di laci terpisah dengan pakaian yang lain. Usahakan menggantung hijab di tempat yang aman, jauh dari ritsleting atau jarum. Sehingga tidak merusak kainnya.
(rap/rap)