Layangan Putus Babak Baru, Eca Prasetya Tak Bisa Lupakan Daddy ASF

Jakarta - Viralnya kisah Layangan Putus beberapa waktu lalu, membuat sosok Mommy ASF makin dikenal. Jika sebelumnya Mommy ASF menutup akun Instagram pribadinya, kini ia sudah membukanya dan apapun unggahannya selalu mengundang respons netizen.

Baru-baru ini, Mommy ASF kembali menulis cerita di akun Instagram @ecaprasetya. Namun kali ini, bukan soal Layangan Putus lagi, melainkan soal hobinya ngemil beras saat hamil.
"Ada yg hobi nyemilin beras? Mommi hobi, sebelum kecemplung dlm percemilan beras. Emg jaman sd sukaa bgt ubek beras, main2in pke tangan di baskom gedee, yg biasa dipasar dijual kiloan itu loh," tulis Mommy memulai ceritanya.

Kebiasaan ini membuat Mommy sampai ditegur pedagang beras karena berasnya jadi berceceran. Enggak sampai di sana saja, tepatnya saat hamil anak kedua, dia malah ingin berendam di kolam beras. Cerita ini pun membuatnya ingat sang mantan suami, daddy ASF, yang juga ayah dari anak-anaknya.

"Dulu daddy nya ASF heran kok selalu ada tupperware dikasur sih, (dia paling anti makan di kasur) lebih heran lagi ketika dibuka.. jeng jeng .. BERAS, buat apaaa? Buat dicium2 doaang.. aroma nya nenangin. Mommi freak? Yowisben nek di nilai gitu.. hlaa doyan kok. Itu berlangsung sampai si bayi lahir," tuturnya.

Singkat cerita, perasaan terhadap beras hilang setelah sibuk dengan bayinya. Namun, saat hamil anak ketiga dan keempat, hobi makan beras itu muncul lagi. Kata Mommy, lepas hamil, perasaan itu hilang, tapi hari tenang tanpa beras hanya bertahan satu setengah tahun.

"Mommi kangen cemilin beras Kangenya g ketahaaan Eh bener tau tau hamil anak kelima. Hmmm begitulah sejarah beras dalam kehiduoan mommi. dan skrg.. masih doyaaan!!! Ya Alloh udh gbs mengelak lagi kalo emang suka ngunyah beras," tukasnya.

Layangan Putus Babak Baru, Eca Prasetya Tak Bisa Lupakan Daddy ASF /Foto: iStock

Jika dilihat profil akun Instagram @ecaprasetya, dia juga menulis identitas sebagai Mommy ASF. Diketahui dari IG Stories akun @rickyzainal beberapa waktu lalu, dia memperkenalkan nama anak-anaknya dan ternyata berinisial ASF.

Terkait kebiasaan makan beras mentah, menurut dr.Neesha Choksy, konsultan nutrisi dan fitness trainer yang berbasis di Texas, USA, ini merupakan bentuk kelainan yang disebut pica. Pica adalah keinginan untuk memakan yang bukan makanan, misalnya kertas, batu bara, kapur, dan lainnya.

"Atau nafsu makan abnormal untuk beberapa hal yang dapat dianggap makanan, seperti bahan makanan misal tepung, kentang mentah, beras mentah, pati," jelas Choksy, dilansir Doctor NDTV.

Kata Choksy, kebiasaan ini bisa jadi berbahaya jika mengonsumsi beras yang terkontaminasi. Terutama jika beras tersebut belum dicuci.

Ini juga bentuk dari adanya kekurangan nutrisi dalam tubuh. Selain itu, Pica juga merupakan kebiasaan yang membutuhkan konseling psikologis atau terapi penolakan untuk penyembuhan gangguan perilaku.

"Ini bukan masalah warisan, tetapi sering bisa dipelajari oleh seorang anak dari seorang ibu," jelas Chosky.
(yun/muf)