Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sosialita Hong Kong Asal RI Azura Ngaku Kuliah di MIT, Faktanya?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 08 Dec 2019 10:31 WIB

Pihak universitas prestisius mengungkap tidak pernah ada nama Azura Luna terdaftar sebagai mahasiswa di sana.
Sosialita Hong Kong Asal RI Azura Ngaku Kuliah di MIT, Faktanya?/ Foto: Instagram
Jakarta -

Sepanjang kasusnya, sosialita Hong Kong asal RI Azura Luna diketahui pernah menjalin hubungan dengan seorang pria asal LA. Pria kaya tersebut bernama Robert. Diakui sang mantan kekasih, Azura memang jago flirting, mudah akrab, dan dari gaya bicaranya terlihat cerdas.

Namun ternyata, Azura juga memikat Robert lewat pengakuannya sebagai alumnus di berbagai universitas prestisius dunia. Di antaranya, Brown University dan Massachussets Institute of Technology (MIT).


"Dia pergi ke sekolah yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Dia sering mengatakan kepada saya bahwa dia adalah salah satu anak paling berbakat yang pernah ada, menurut semacam tes IQ. Dia berbicara tentang teman-teman Harvard-nya, teman-teman Brown University-nya. Itu semua omong kosong, tapi dia sangat pandai memainkan peran," kata Robert dilansir South China Morning Post.

Tak cuma lewat omongan ke Robert, akun LinkedIn Azura menunjukkan ia menjabat sebagai direktur pelaksana "Grup Penasihat APAC". Ia pernah menyelesaikan jurusan psikologi di Dartmouth College, di New Hampshire, Amerika Serikat.

Azura juga melengkapi kredensinya dengan gelar MBA dari Universitas Cambridge Inggris dan terjun ke bidang teknik kedirgantaraan di MIT, di AS.

Namun, di balik itu semua Azura terbukti berbohong. Juru bicara komunikasi Dartmouth, Diana Lawrence mengatakan, "Tidak ada alumni di Dartmouth dengan nama Azura Mangunhardjono."

Sementara itu Abby Abazorius dari MIT mengatakan bahwa lembaga tersebut biasanya tidak secara pasti mengkonfirmasi bahwa seseorang tidak menghadiri MIT. Ini karena mungkin ada situasi di mana seseorang mendaftar dengan nama yang berbeda atau berpartisipasi dalam program khusus.

"Saya memeriksa dengan Kantor Panitera MIT dan mereka tidak memiliki catatan seseorang dengan salah satu nama yang disediakan dalam catatan pendaftaran kami," kata Abazorius dilansir The Post Magazine.

Kevin Stacey, penulis senior dalam ilmu fisika di Brown University, seorang almamater mengatakan, "Kami tidak memiliki orang bernama Azura Mangunhardjono yang tercantum dalam database kami."

Simak juga video soal fakta seputar operasi pengangkatan dahi:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda