HaiBunda

MOM'S LIFE

Mellya Juniarti Tuntut UAS Uang Mut'ah 1 Miliar Dikabulkan Hanya Rp50 Juta

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 11 Dec 2019 12:06 WIB
UAS berikan nafkah mut'ah pada Mellya/ Foto: Instagram
Jakarta - Perceraian Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Mellya Juniarti sudah selesai diputuskan. Namun, perpisahan mereka masih menjadi sorotan saat UAS dan Mellya seolah berbalas pesan di media sosial.

Tak hanya itu saja, Pengadilan Agama (PA) Bangkinang, Kampar, Riau mewajibkan UAS untuk membayar uang mut'ah sebesar Rp50 juta kepada sang mantan istri, Mellya. Keputusan itu merujuk pada Undang-undang perkawinan NO.1 Tahun 1974.


"Iya benar. Jadi yang Rp50 juta itu, putusan memang hakim yang memutus secara ex officio hak ex officio itu hak hakim untuk memutuskan karena berdasarkan aturan undang-undang kalau cerai talak itu, suami diwajibkan untuk memberikan mut'ah, iddah dan nafkah ketinggalan untuk istrinya. Itu hal yang biasa itu," kata kuasa hukum UAS, Hasan Basri, dikutip dari detikcom.


Menurutnya, uang sebesar itu dibayarkan untuk memenuhi tiga bagian sebagai nafkah mut'ah, iddah, dan kiswah. Masing-masing memiliki jumlah yang berbeda.

"Mut'ah kemarin itu memang Rp 30 juta, iddah Rp 15 Juta yang Rp 5 juta itu kiswah. Itu yang diputus hakim secara ex officio tadi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hasan mengungkap fakta lainnya. Menurut Hasan, pada awalnya Mellya menuntut sekitar Rp1 miliar lebih. Hanya saja, PA Bangkinang hanya mengabulkan Rp50 juta.

UAS berikan nafkah mut'ah pada Mellya/Foto: Instagram

Dijelaskan pula oleh Hasan, kalau dalam tuntutan Mellya disebut kewajiban menafkahi anak mereka sebesar Rp 4.250.000. Namun, oleh pihak UAS dinaikkan menjadi Rp5 juta, dengan mengurangi nafkah lainnya.

"Sesungguhnya yang dituntut istrinya itu banyak kemarin. Mut'ahnya Rp1 miliar, iddahnya Rp300 juta, kiswahnya Rp200 juta. Untuk anak Rp4,245 juta sementara anak malah kita (berikan) Rp5 juta dengan ibu itu (Mellya) ini di luar biaya jajan atau kalau jalan-jalan. UAS memberikan Rp 5 juta setiap bulan," kata Hasan.

Berbicara mengenai nafkah mut'ah, iddah, dan kiswah menurut mazhab Syafi'i adalah wajib. Melansir NU Online, tidak semua perceraian mengharuskan suami membayarkan mut'ah. Misalnya dalam kasus cerai mati, para ijma' ulama tidak harus dibayarkan seperti dikemukakan oleh Muhyiddin Syarff an-Nawawi.


Namun, perempuan yang dicerai oleh suaminya berhak mendapatkan mut'ah apabila inisiatif perpisahan berasal dari suaminya. Artinya, jika perceraian itu dilayangkan oleh pihak perempuan makan kasus faskh (cerai gugat), dia tidak berhak menerima.

Sedangkan dalam kasus perceraian UAS dan Mellya ini, digugat oleh pihak suami.

Simak juga, cerita Enno Lerian akur dengan keluarga mantan suami dalam tayangan di bawah ini.

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK