Jakarta -
Pernahkah Bunda mendengar bahwa setelah kita menjalani facial sebaiknya tidak berolahraga untuk sementara.
Hmmm...mitos atau fakta ya, Bun?
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, hal tersebut ternyata adalah fakta. Alasannya, kulit Bunda menjadi sensitif dan rentan terhadap pengaruh luar setelah facial.
"Apalagi kalau sudah facial, sudah terkena dengan uap panas di daerah wajah. Terus
nge-gym yang suhunya panas lagi atau berjemur di suhu panas. Artinya hati-hati karena kulit terpapar panas yang berlebihan," ungkap Reisa dalam program
Dr. OZ Indonesia Trans TV.
Selain menghindari olahraga dan berjemur, ada empat hal lainnya yang sebaiknya tidak dilakukan. Pertama, Bunda dilarang memencet jerawat setelah facial.
Setelah facial, biasanya kita akan melihat ada komedo atau jerawat yang muncul. Nah, jangan dipencet atau dikeluarkan ya, Bunda.
Facial sendiri adalah tindakan melancarkan pembuluh darah di daerah wajah. Oleh sebab itu dilakukan pijatan dengan pemberian uap panas.
Ilustrasi facial. (Foto: iStock) |
"Tapi kalau dilakukan dengan ekstrasi komedo atau pemencetan jerawat itu justru malah akan melukai kulit dan menimbulkan bekas yang enggak akan hilang nantinya. Jadi sebaiknya tidak dilakukan," tutur Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini.
Nah bagi Bunda yang gemar mengenakan
makeup juga harus menahannya untuk sementara. Sebab penggunaan
makeup tebal juga salah satu hal yang sebaiknya dihindari setelah facial.
"Kalau pakai
makeup tebal akan bisa menyumbat pori-pori kulit yang lebih buruk lagi," katanya.
Sama seperti olahraga atau
nge-gym, sauna juga bisa meningkatkan suhu. Oleh karena itu hindari sauna untuk sementara ya, Bunda.
Terakhir adalah hindari mencabut bulu dengan metode
wax serta
laser treatment. Sebab kulit yang sudah sensitif setelah
facial akan semakin sensitif jika melakukan
wax atau
laser treatment. "Bikin lebih mudah radang. Ini menyebabkan jadinya kemerahan di kulit," ujarnya.
Bunda bisa simak hal-hal yang sebaiknya dihindari setelah melakukan facial dalam video berikut:
(som/som)