Jakarta -
Rumah presenter Fadlan Muhammad dan aktris Lyra Virna dirampok. Fadlan sempat kehilangan dua jam tangannya. Namun, berkat foto dari security komplek perumahannya, perampok kembalikan jam tangan Fadlan.
Kronologi kejadiannya cukup singkat, rupanya sang asisten rumah tangga (ART) dihipnotis. Padahal ART Fadlan tak mau membukakan pintu.
"Mbaknya lagi nyikat kamar mandi saya, 'Maaf Pak saya lagi kerja.', 'Mau masuk saya.', 'Enggak bisa Pak, saya lagi kerja.'. Masuk pembantu saya (ke dalam) cuma enggak dikunci pintu gerbangnya," kata Fadlan.
"Dia (perampok) buka sendiri gerbangnya. Tiba-tiba pas Mbak lagi nyikat kamar mandi, pas mau keluar ada dia di depan kamar, langsung ditepok. Kehilangan kesadaran, itu orang kayaknya eksplore ke mana-mana," sambungnya.
Saat mulai sadar sang ART melihat si perampok sudah membawa dua jam tangan. Ketika itu, ART-nya juga langsung didorong.
"Pas berapa lama mbak saya agak sadar si orang itu sudah megang jam tangan. Terus dia lagi mau ambil jam tangan saya, 'Bapak ketinggalan jam tangannya.'. Jam tangan saya ada dua-duanya di tangan dia. Akhirnya sadar, ART saya bilang 'Saya telepon bapak dulu.' langsung dijorokin. Dia karena panik gimana-gimana orang itu kabur bawa dua jam tangan," ujar Fadlan.
Setelah perampok keluar dari rumah Fadlan, rupanya satpam komplek curiga. Ia memotret diam-diam plat motor pelaku. Setelah diceritakan ART dan dibagikan foto oleh sang sekuriti, Fadlan menggertak perampok dengan menyebarkan data dan nomor plat motor perampok.
Fadlan memberi batas waktu sampai pagi keesokan harinya untuk perampok mengembalikan barang-barang yang sudah diambil. Jika tidak ingin dilaporkan ke polisi. Akhirnya, pelaku memberikan respons dengan mengirimkan surat.
"Mohon maaf bapak sekeluarga saya kembalikan yang bukan hak saya terima kasih. Demi Allah saya minta maaf," demikian isi surat yang dikirim perampok ke rumah Fadlan Muhammad.
 Ilustrasi perampokan/ oto: iStock |
Suami Lyra Virna itu pun bersyukur perampok merespons ancamannya. Ia juga memaafkan pelaku.
"Alhamdulillah dapat surat dari pelaku dan barang-barang yang diambil pelaku juga dikembalikan oleh pelaku ke saya. Untuk kali ini saya InsyaaAllah dimaafkan, tapi ingat tidak ada lagi lain kali ya!" kata Fadlan dilansir
detikcom.
Semoga enggak ada usaha perampokan lagi di rumahnya ya. Ngomong-ngomong soal perampokan, ada beberapa upaya yang bisa Bunda lakukan untuk mencegahnya. Dilansir
Scottsdale Moms Blog, berikut upaya mencegah perampokan yang bisa dilakukan untuk melindungi rumah dan keluarga.
1. Menjaga dan memastikan jendela dan pintu selalu terkunci, termasuk pintu garasi.
2. Foto nomor seri pada elektronik dan perhiasan yang kita punya. Hal ini memungkin polisi untuk melacaknya.
3. Saat rumah kosong, buat suasana luar dan dalam rumah terang seperti ada penunggunya. Bila perlu pasang lampu sensor gerak.
4. Selalu merespons orang yang datang, tapi jangan membukanya terlebih dulu.
5. Bila ada orang datang, usahakan komunikasi tanpa harus membuka pintu.
6. Pasang alarm di rumah.
7. Pasang CCTV atau kamera pengintai.
8. Pastikan pintu mobil terkunci.
9. Kenali tetangga, mobil mereka, dan anggota keluarganya. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan pada petugas keamanan atau pihak yang berwajib.
10. Jaga hubungan baik dengan tetangga. Jika kita meninggalkan rumah dalam beberapa waktu, minta mereka membantu mengawasi rumah.
Simak juga video tentang peralatan rumah tangga yang membahayakan ibu hamil:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/rdn)