Jakarta -
Melunakkan daging supaya empuk memang membutuhkan waktu lama jika dimasak biasa tanpa pressure cooker. Ternyata di Nigeria, banyak restoran yang menggunakan parasetamol untuk melunakkan daging. Hal ini diungkap oleh dokter medis Nigeria yang berbasis di Inggris, dr.Olufunmilayo.
Ia khawatir bahwa sebagian besar restoran, bukkas di Nigeria sekarang menggunakan parasetamol untuk melunakkan daging. Diketahui, parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit populer. Dokter menyoroti bahaya keracunan parasetamol termasuk gagal hati dan gagal ginjal.
Lebih jauh lagi, ia memaparkan bahwa praktik ini mungkin berkontribusi pada meningkatnya jumlah orang dengan gagal ginjal di Nigeria.
"Walaupun parasetamol mungkin terdengar tidak berbahaya, namun obat itu adalah racun potensial yang kuat," tulisnya, dikutip dari
Nigerian Healthblog.Parasetamol baik jika digunakan dalam batas-batas tertentu. Jika tidak maka akan membunuh. Sementara itu seorang pemilik restoran mengkonfirmasi hal ini ketika diwawancarai.
Ilustrasi wanita makan daging/ Foto: iStock |
Mereka menggunakan parasetamol untuk memasak daging untuk dimakan orang. Terutama semua cowleg yang sulit dimasak, mereka memasukkan parasetamol di dalamnya.
Mereka menggunakannya untuk sup lada kambing, sup sayur daging, serta semur daging di banyak restoran pinggir jalan di seluruh Nigeria. Padahal, mendidihkan parasetamol bisa melepaskan zat yang sangat beracun yang menghancurkan hati dan ginjal. Parah ya, Bunda?
Menurut Asosiasi Nefrologi Nigeria, sekitar 25 juta orang di Nigeria mengalami gagal ginjal. Hipertensi adalah penyebab besar tetapi hal-hal seperti parasetamol yang digunakan untuk memasak daging juga merupakan penyebabnya.
Dilansir
Nairaland, tanpa menggunakan parasetamol pun, Bunda dapat melunakkan daging dengan:
1. Memasak dengan pressure cooker.
2. Brining (pengasinan). Ini melibatkan merendam daging dalam larutan air garam yang sangat pekat, biasanya selama sekitar 20 jam, sebelum dimasak.
3. Mengiris daging. Ini membantu memutus serat otot dan dengan demikian mempercepat pelunakan saat memasak.
4. Pounding, misalnya memukul daging dengan palu sebelum dimasak.
5. Mengasinkan (merendam) dengan asam dalam bentuk cuka, jus jeruk atau anggur sebelum dimasak.
6. Mengasinkan dengan enzim. Nanas, kiwi, jahe, pir Asia dan pepaya mengandung enzim yang dapat membantu melunakkan daging.
7. Velveting, ini melibatkan pelapisan / perendaman potongan daging dalam campuran tepung jagung, anggur beras, garam, gula, putih telur, dan kadang-kadang kecap asin, selama sekitar 30-45 menit sebelum dimasak.
8. Memasak daging dengan lambat.
9. Menggunakan pelunak
daging komersial, yang dijual dalam bentuk bubuk atau cair. Itu pun hanya boleh digunakan dengan jumlah sedikit.
Simak juga menu pengganti daging untuk pengidap kolesterol tinggi:
(aci/rdn)