Jakarta -
Nama Aminah Cendrakasih pastinya tidak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air. Pasalnya wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1938 ini sudah mengabdikan dirinya puluhan tahun di dunia seni peran.
Lalu bagaimana sebenarnya perjalanan karier seorang Aminah Cendrakasih? Berikut ini kisahnya yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber.
1. Eksis mulai 1950-an
Darah seni memang sudah mengalir pada Aminah Cendrakasih sejak kecil. Putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah ini mulai terjun ke dunia akting sejak 1950-an. Beberapa film yang pernah ia bintangi adalah Rindu (1951), Sebatang Kara (1954), Anakku Sayang (1957), Konsepsi Ajah (1957), Pak Prawiro (1958), Tjambuk Api (1958), dan Asrama Dara (1958).
Namun, pada 1960-an Aminah sempat vakum dari dunia film. Ia kembali muncul di era 1970-an, dan membintangi film-film terkenal pada masa itu. Di antaranya Benyamin Raja Lenong, Sinyo Adi, Gitar Tua Oma Irama, dan Betty Bencong Slebor.
2. Tenar karena Si Doel
Aminah Cendrakasih saat proses syuting film si Doel Foto: instagram/ Foto: instagram |
Aminah kemudian semakin gencar bermain film. Bahkan terhitung sejak 1955 sampai 1989, ia sudah membintangi sekitar 101 film. Entah itu sebagai pemeran utama maupun pemeran pembantu. Dan karena pengabdiannya itu pula, ia mendapat penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada 1992.
Nama Aminah Cendrakasih semakin meroket saat ia bermain sinetron. Salah satunya adalah Rumah Masa Depan (1984-1985). Dan puncak ketenarannya adalah saat ia bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang diproduseri dan dibintangi Rano Karno.
Dalam film tersebut, Aminah berperan sebagai ibunda Doel, yang dikenal dengan sebutan Mak Nyak. Nama perannya tersebut begitu melekat sampai sekarang.
3. Buta dan lumpuh
4 Fakta Aminah Cendrakasih, Eksis 1950-an hingga Lumpuh Tetap Jadi Mak Nyak/ Foto: instagram |
Namun ketenarannya tersebut rupanya tak berlangsung lama. Sekitar 2007, Aminah tertimpa musibah. Ia jatuh dari kamar mandi dan membuat bagian kakinya cedera.
Belum lagi, penglihatannya juga mengalami masalah akibat glukoma. Ia pun mengalami buta dan hanya bisa berbaring di tempat tidur sampai saat ini.
Meski demikian, Aminah tetap berdedikasi dalam dunia seni peran. Ia bahkan masih turut andil dalam menyukseskan film Si Doel the Movie 2 yang rilis Juni 2019 lalu. Di usia 81 tahun dan dalam kondisi yang hanya bisa berbaring di tempat tidur, pemeran Mak Nyak masih bisa menyelesaikan proses garapan.
Meski dengan keterbatasan, diungkapkan Rano Karno, Mak Nyak selalu berusaha memainkan perannya dengan sepenuh jiwa. Itu juga yang jadi kekuatan Mak Nyak untuk tetap berkiprah di dunia film di usia senjanya.
"Nyak itu main sepenuhnya dari jiwanya, itu kan sangat sulit dengan kondisinya sekarang ini. Tiap malam cucunya bacakan skenario, itu yang membuat dia hafal (dialog)," kata Rano Karno.
4. Korban banjirBencana banjir yang melanda di awal 2020 juga dialami Aminah Cendrawasih. Rumahnya di Pinang Griya Permai, Tangerang, terendam banjir dan harus dievakuasi.
Rano Karo pun tak tinggal diam. Ia membantu Mak Nyak dengan mengirim tim untuk evakuasi. Pada Kamis (2/1/2020) dini hari, Mak Nyak berhasil dievakuasi ke hotel terdekat.
"Alhamdulilah jam 00.50 pagi akhirnya Maknyak bisa di evakuasi dari rumahnya sekarang sudah ditempatkan di hotel untuk sementara, terima kasih kepada semua Tim dilapangan yg sudah kerja keras semoga banjir bisa segera surut ayo Indonesia semangatty," tulis Rano di akun Instagram pribadinya.
Simak juga bahan alami penumpas cacingan pada anak dalam video ini:
(yun/muf)