Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Rano Karno Dibantu Istri Saat Menulis Naskah Si Doel

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 28 May 2019 12:03 WIB

Dukungan dan bantuan sang istri jadi motivasi Rano Karno menyelesaikan naskah 'Si Doel The Movie 2'.
Cerita Rano Karno Dibantu Istri Saat Menulis Naskah Si Doel /Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Tak bisa dipungkiri, Si Doel Anak Sekolahan telah menjadi bagian dalam sejarah perfilman Indonesia. Serial yang dibuat pada 1990-an ini memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar. Serial ini pun sudah banyak dialih wahana menjadi sinetron, FTV, hingga film layar lebar.

Bicara soal 'Si Doel', pastinya tak lepas dari peran Rano Karno. Tak hanya sebagai bintang utama di film tersebut, dia juga menulis naskah 'Si Doel'.


Nah, menariknya, pria 58 tahun ini mengaku selalu minta pendapat sang istri, Dewi Indriati, saat menulis naskah 'Si Doel'. Baginya, Dewi bisa jadi teman berdiskusi.

"Saya punya teman menulis, namanya Dewi Indriati. Dia istri saya, dia pembaca skenario pertama saya," ujar Rano Karno, dikutip dari detikcom.

Selain itu, wanita yang dinikahinya 31 tahun lalu itu juga kerap memberi masukan untuk naskah yang ditulisnya. Sebagai contoh, adegan terakhir dalam film Si Doel The Movie 2 adalah ide dari sang istri.

Cerita Rano Karno Dibantu Istri Saat Menulis Naskah Si DoelFoto: instagram

Ya, sejalan dengan studi yang diterbitkan Carnegie Mellon University, kesuksesan seseorang setelah menikah sangat didukung pasangan yang suportif. Dipaparkan penelitian tersebut, seorang yang punya pasangan suportif cenderung berkembang saat menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah. Selain itu, pasangan yang suportif juga bisa meningkatkan kebahagiaan serta kesehatan psikologis, Bun.

Menurut Brooke Feeney, penulis utama penelitian tersebut, untuk mendorong pasangan agar bisa berkembang, kita mesti mengekspresikan antusiasme akan suatu kesempatan. Jangan lelah meyakinkan pasangan, serta jadilah teman diskusi yang baik.


Itu sebabnya, dikatakan psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum S.Psi, bagi yang hendak menikah, sebaiknya cari tahu dulu informasi mengenai dunia pernikahan itu seperti apa. Tujuannya agar tidak terlalu kaget dengan kehidupan pernikahan.

"Kita pasti beranggapan bakal punya pasangan yang perhatian. Ternyata, kita juga harus belajar dari orang sudah menikah lebih dulu atau cari informasi secara ilmiah bagaimana sih pernikahan itu. Karena memang kehidupan pernikahan itu ada fase-fasenya," kata Nuzulia.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda