Jakarta -
Perjalanan pria asal Jambi, Lilik Gunawan dan putranya ke Mekah menyedot perhatian. Bukan perjalanan biasa, lantaran keduanya memilih menempuh perjalanan darat menggunakan motor.
Sang putra, Achmadi Balda masih berusia 4 tahun ketika delapan bulan lalu diajak bertualang keliling dunia oleh sang ayah. Berkat usahanya, Lilik dan Balda berhasil menginjakkan kaki di tanah suci.
Pastinya bukan hal mudah untuk Lilik dan putranya menakhlukkan perjalanan lintas negara tersebut. Meski begitu, apa yang telah dilaluinya menjadi sejarah dan juga kebanggaan khususnya bagi dirinya dan keluarga.
Nah, berikut ini, 5 fakta yang HaiBunda rangkum dari berbagai sumber terkait perjalanan Lilik dan Balda.
1. Menempuh perjalanan 8 bulanLilik memulai perjalanannya ke Baitullah dari Jambi, Indonesia pada Mei 2019, tepatnya tanggal 3 Ramadhan. Kemudian, ia sampai di Arab Saudi pada 27 Desember 2019. Setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanan 12 jam nonstop naik motor dari Riyadh. Mereka pun sampai di Wisma Indonesia Madinah Al Munawaroh pada keesokan harinya di jam 3 pagi.
"Labaik Allohumma Labaik. "Jika Engkau telah memanggil, maka tak ada yang bisa menahan. Alhamdulilah Ya Robb" "Bahagianya Balda saat kemaren pertama kali melihat kata MAKKAH di Direction Board saat memasuki Saudi Arabia," tulis Lilik dalam postingannya di akun instagram @jejakpalmarjambi (27/12/2019).
Terhitung lama perjalanan yang dilalui Lilik dan putranya 8 bulan, Bunda.
2. Naik motor berdua
5 Fakta Menarik Ayah dan Anak Asal Jambi Naik Motor ke Tanah Suci /Foto: Instagram @jejakpalmarjambi |
Selama perjalanan, Lilik naik motor hanya berdua dengan putranya Balda yang berusia 4 tahun. Meski demikian, selama di perjalanan ayah dan anak ini banyak menemui orang-orang baik yang membantu perjalanan mereka. Tak jarang Balda diberi uang saku oleh orang-orang.
"Dia (Balda) juga banyak dikasih duit sama banyak orang. Yang dikasih ke dia, sama yang saya keluarin banyak dapat dia. Ya buat jajan dia. Kemarin juga kayak di Thailand, biaya servis, makan, ganti spare part dibayarin sama mahasiswa Indonesia di sana. Kita nggak boleh sama sekali keluar uang," ucap Lilik.
3. Berjuang lewati beberapa batas negara sampai membuat surat siap matiLilik dan Balda memang melakukan perjalanan dengan motor lewat jalur darat. Namun sebenarnya, ada juga perjalanan yang tidak lewat jalur darat karena terputus oleh laut ataupun kondisi negara tersebut sedang tidak aman. Jika sudah demikian, Lilik harus menerbangkan sepeda motornya dengan pesawat kargo atau kapal laut.
Selain itu, ada sejumlah perizinan yang mesti diurusnya agar dia, anaknya, dan motornya bisa melintas di suatu negara. Antara lain, visa dan canet de passages yakni izin agar motor bisa melintas di sebuah negara.
Tak sampai di sana, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Iran, Lilik mengurus NOC (No Objection Certificate)/ Security Clearance atau surat tidak keberatan apabila terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Beberapa overlander (orang yang melakukan perjalanan darat) menyebutnya Surat Siap Mati sebagai syarat melintasi jalur Queta Pakistan hingga Taftan Iran.
4. Bertekat temui istri dan ibundaSalah satu tujuan Lilik berangkat ke Mekkah karena ia ingin bertemu dengan istri dan ibundanya. Hal ini juga pernah ia ungkapkan dalam unggahannya.
"Mereka adalah dua wanita yang menjadi Ruh dari Xpdc Ride For Moms. Tanpa mereka berdua, perjalanan gila saya dan Balda dari Jambi Indonesia menuju Mekkah Saudi Arabia, tidak akan pernah ada." ungkap Lilik.
Selain itu, perjalanan yang ditempuh Lilik bersama anaknya juga untuk menemui berbagai narasumber untuk melengkapi buku yang sedang dirampungkannya. Buku itu berjudul 'Write for Mom' yang disebutnya berisi seribu pesan cinta untuk ibu. Ia juga ingin menyerahkan hasil tulisan tersebut ke Raja Salman dan berharap mendapat undangan haji dari Raja Salman untuk ibunya.
"Tujuannya ke Saudi mau nemui Raja Salman kemudian menukarkan buku Write for Mom yang berisi pesan cinta untuk ibu dengan undangan haji untuk ibu saya dan ibunya Balda, istri saya, itu tujuan akhirnya," ujar Lilik.
5. Dapat hadiah umrohPerjalanan Lilik dan putranya ke Mekkah ternyata membuahkan hasil manis. Tak hanya berhasil bertemu dengan dua wanita yang disayanginya, Lilik dan keluarga juga dapat hadiah ibadah umroh bersama dengan keluarganya.
"Sebelumnya saya hanya bisa bermimpi bisa berkumpul dengan dua wanita terkasih di Tanah Suci. Hingga keajaiban Allah datang melalui sahabat-sahabat di Uni Emirate Arab dan Saudi Arabia. Mereka patungan bersama untuk memberangkatkan Ibu saya dan Uminya Balda ke Madinah untuk sebuah perjumpaan yang Indah setelah 8 Bulan berpisah. Keajaiban pun berlanjut hingga di Tanah Suci Mekkah. Kami berkumpul disana dan menjalankan ibadah umrah bersama," tukas Lilik.
Simak juga manfaat main pasir laut untuk anak dalam video ini:
(yun/rap)