Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jadi Korban Body Shaming, Ini Pesan Marissa Nasution buat Netizen Nyinyir

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Minggu, 12 Jan 2020 16:41 WIB

Bagi Marissa Nasution, jika sebuah komentar jahat dirasa merugikan, ia akan melawan. Marissa tidak ingin terjadi bully berkelanjutan. Simak kisah lengkapnya.
Jadi Korban Body Shaming, Ini Pesan Marissa Nasution buat Netizen Nyinyir/ Foto: HaiBunda
Jakarta - Sebagai seorang public figure, Marissa Nasution tidak menampik bahwa dirinya juga pernah di-bully oleh netizen atau mom-shamers. Namun, dia memilih untuk tidak peduli terhadap komentar buruk orang tentangnya, selama itu tidak benar.

"Aku mungkin karena sudah bekerja di dunia entertaiment lebih tepatnya di topik gosip, jadi aku sudah sering kalau diserang orang," tutur Marissa Nasution, saat Intimate Interview HaiBunda, beberapa waktu lalu.


"Dan aku lebih berpengalaman untuk tidak peduli kalau dapat komentar negatif," sambung ibu satu anak, yang pernah jadi korban body shaming setelah melahirkan.

Jadi Korban Body Shaming, Ini Pesan Marissa Nasution buat Netizen NyinyirJadi Korban Body Shaming, Ini Pesan Marissa Nasution buat Netizen Nyinyir/ Foto: instagram


Meski begitu, istri Benedikt Brueggemen ini tidak sepenuhnya diam. Jika komentar tersebut sudah terlalu kelewat batas, ia juga akan ambil tindakan. Terutama jika merugikan banyak wanita lain.

"Jadi kalau ada mom-shamer punya opini luar biasa terhadap aku, aku justru tidak membiarkan mereka, karena kalau mereka ngomong ke aku it's oke," ujar wanita 33 tahun ini.

"Tapi kalau pada wanita lain mungkin dia belum sekuat aku, mungkin dia merasa sangat tersakiti, menyebabkan baby blues, atau mengganti pola hidupnya, tidak mendengar intuisinya," katanya lagi.

Salah satu tujuan Marissa speak up atau melawan para netter adalah karena ia tidak ingin ada bully yang berkelanjutan. Ia juga ingin para mom-shamer tersebut sadar bahwa mereka tak punya hak untuk menghakimi kehidupan orang lain.

"Jadi intinya kalau si mom-shamer ini bully orang A, B, aku orang C, harus stopnya di sini, aku ingin membuat seorang ini bertanya apa dia punya hak untuk judge kehidupan saya?" tukasnya.

Di sisi lain, Marissa sendiri punya harapan terhadap para mom-shamer. Apa harapan dan pesan yang ingin disampaikan Marissa? Simak selengkapnya dalam video ini.

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda