HaiBunda

MOM'S LIFE

Duh Suami Ria Irawan Merasa Bosan Hidup, Ingin Susul Istri ke Akhirat

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jan 2020 18:02 WIB
Ria Irawan dan Mayky Wongkar/ Foto: Palevi S/detikHOT
Jakarta - Mayky Wongkar masih belum melupakan istri tercintanya, Ria Irawan yang meninggal pada 6 Januari 2020 lalu. Mayky bahkan mengaku ingin menyusul istrinya itu, Bun.

Ia menganggap urusannya di dunia sudah selesai. Mayky juga mulai bosan dengan hidupnya yang sekarang.


"Saya juga merasa bahwa di dunia ini sudah selesai kali urusan, saya juga minta sama Allah jangan lama-lama lah, kalau bisa secepatnya. Saya juga bosan begini, kalau memang harus cepat pulang, jangan ditunda-tunda," kata Mayky, dikutip dari InsertLive.


Mayky menampik jika keinginannya ini karena pasrah atau putus asa. Semenjak kepergian sang istri, dia memang merasa kehidupannya standar.

"Enggak, gua pingin ngerasa beda saja, sudah bosan, standar banget semuanya. Sudah malas karena enggak ada partner gua, enggak ada Ria," ujarnya.

Mayky saat menemani mendiang istrinya/ Foto: dok. Instagram

Suami kedua Ria ini juga mulai merasa ragu dengan apa yang dipikirkan dan diucapkannya, Bun. Dulu, sosok Ria menjadi orang yang membuatnya tenang dan tidak takut.

"Gua kayak merasa, benar enggak ya ini pola pikir, benar enggak ucapan gua. Kalau kemarin ada almarhum, (Ria bilang), 'Lo enggak usah takut ada gua. Kalau lo mikirin orang lain, sudah enggak usah, pikirin gue aja'," papar Mayky, menirukan ucapan mendiang Ria.

"Daripada gua bikin banyak dosa dan bikin banyak orang berpikir yang enggak-enggak, ya Allah pulangin saja," terangnya.

Menghadapi kematian orang tercinta memang tidak mudah, Bun. Psikolog Romeo Vitelli PhD, mengatakan jika proses berduka tiap orang memang berbeda-beda. Ada yang cepat, tapi ada juga yang lama.

"Ada yang butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk meredakan dukanya. Namun, ada pula orang yang butuh waktu lama untuk menerima kenyataan bahwa pasangannya pergi untuk selama-lamanya," kata Vitelli, mengutip Psychology Today.


Ketika seseorang kehilangan pasangan hidupnya, menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Samanta Ananta, memang perlu ada dukungan emosional penuh dari keluarga dekat, kerabat, sahabat dan lingkungan sekitar rumahnya.

"Dukungan emosional seperti tidak membicarakan bagaimana proses meninggalnya pasangan, melainkan memberikan semangat agar ia bangkit dari rasa kesedihannya," tambah Samanta.

Simak juga cerita istri Indra Bekti, Aldila Jelita tentang kesedihannya ditinggal sang anak, di video berikut:
(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK