Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rina Nose Meradang Suami Dituduh Pengangguran, Singgung Soal Pendidikan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 19 Jan 2020 09:30 WIB

Netizen menyebut suami Rina Nose pengangguran. Hal ini membuat Rina merasa geram, meski begitu Rina tetap mencoba meladeni dengan kepala dingin namun menohok.
Rina Nose Meradang Suami Dituduh Pengangguran,Singgung Pendidikan/ Foto: Instagram @rinanose16
Jakarta - Kehidupan rumah tangga artis Rina Nose tidak lepas dari nyinyiran netizen. Seperti baru-baru ini, seorang warganet menyindir suami Rina, Josscy Vallazza Aartsen pengangguran.

Komentar nyinyir tersebut Rina unggah di Instagram Storienya. Rina juga terlihat membalas ucapan miring netizen itu, dengan kalimat menohok. Baginya status pekerjaan suaminya bukanlah hal penting, karena ia sudah punya segalanya.


"Suami ngitil rina terus.. kayanya suaminya pengangguran deh,, cowo jaman now,, hobinya di empanin,, bae lah nu penting mah boga salaki," tulis akun tersebut.

"Ga penting juga laki gw mao kerja atau nganggur! Kaga ngaruh juga buat gue! Toh gue udah punya semua! Ga pernah minta diempanin laki! trus kalo ada laki yang berunting dapetin gue, kenapa lu yang uring2an?? Pengen diempanin yaaa? Cari aja cewek kaya raya yang mao nerima kelakuan nyinyir luuu," balas Rina.

Tak sampai di sana, di unggahan yang sama Rina juga menulis pesan cerdas. Menurutnya orang-orang yang berkomentar miring seperti ini harusnya sejak masuk jenjang sekolah diberi pelajarn terkait perilaku dan kepribadian.

"Mungkin dimulai dari TK, SD, SMP, SMA, harusnya sekolah-sekolah itu punya mata pelajaran wajib PENDIDIKAN PERILAKU DAN KEPRIBADIAN deh.. atau PENDIDIKAN HATI NURANI DAN KEMANUSIAAN!," tulisnya.

Rina Nose Meradang Suami Dituduh Pengangguran,Singgung PendidikanRina Nose Meradang Suami Dituduh Pengangguran,Singgung Pendidikan/ Foto: instagram


Menjadi publik figur memang tidak mudah, Bunda. Mereka kerap mendapatkan komentar pedas atau bullying dari netizen, terutama dengan semakin canggihnya teknologi internet saat ini, netizen semakin mudah membuli hanya dengan menggunakan jari.

Menurut Sue Scheff, advokat dan pakar keamanan internet keluarga yang juga penulis Shame Nation: The Global Epidemic of Online Hate, saat ini melakukan bullying di media sosial seperti sudah menjadi kebiasaan baru. Hal ini tentu sangat disayangkan dan merupakan sesuatu yang miris.

"Dalam budaya meningkatnya ketidaksopanan, dikombinasikan dengan banyak orang yang peka dan bersemangat tentang rasa kepercayaan mereka, orang-orang menggunakan perilaku intimidasi atau melecehkan dan menyebutnya sebagai aktivisme," jelas Scheff, dikutip dari Psychology Today.

Scheff menambahkan, aktivitas mengomentari seseorang dengan begitu kejam bukanlah hal yang bisa dibenarkan. Menurutnya ini masuk pada pelecehan.

"Ini adalah bentuk pelecehan. Dalam era kebencian online, sangat menyedihkan melihat orang dewasa mengkritik dan mengirim belati digital satu sama lain. Mereka adalah orang yang seharusnya menjadi panutan bagi generasi selanjutnya," tukasnya.


Simak juga cara Marissa Nasution lawan Mom Shaming dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda