Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

WNI Hamil Muda Tewas di Italia, Suami Ingin Jenazah Segera Dipulangkan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jan 2020 18:49 WIB

Ghilang Pamungkas berharap, jenazah sang istri segera dipulangkan. Tapi, dia sedikit mengalami kesulitan karena harus mengurus surat-surat pemulangan Risqi.
WNI Hamil Muda Tewas di Italia, Suami Ingin Jenazah Segera Dipulangkan/ Foto: Instagram
Jakarta - Kecelakaan maut di Italia yang menewaskan seorang WNI, Risqi Prasetiasih, menjadi duka untuk keluarga terlebih sang suami, Ghilang Pamungkas. Saat ini, jenazah Risqi masih dalam proses pemulangan.

Dihubungi via sambungan telepon, Ghilang menuturkan bahwa ia dan keluarga di Italia sedang berusaha mengurus surat-surat untuk pemulangan jenazah Risqi ke Indonesia. Hanya saja, proses tersebut memang tidak sebentar.


"Ini kan peraturan undang-undang di sini enggak seperti di Indonesia. Jadi kita harus menangani step by step, mereka membantu. Kita juga lagi berusaha mengurus dokumen dari jenazahnya, kita lagi fokus," ujar Ghilang kepada HaiBunda.

Ghilang mengaku sedang mengalami kesulitan untuk proses pemulangan jenazah, lantaran ia dan sang istri bukan warga negara Italia. Selain itu, titik atau lokasi kecelakaan pun bukan di wilayah tempat mereka tinggal.

"Kalau di sini harus ada dokumen dari istri, surat-surat dari istri, dia turis atau hidup di sini. Karena istri kan baru berjalan kurang lebih sebulan di sini, jadi kan dokumennya belum selesai, kita lagi berusaha," tutur Ghilang.

"Kita lagi kesulitan, masalahnya kecelakaan itu di luar dari di mana saya tinggal. Ibaratnya kalau di Indonesia, misal saya tinggal di Jakarta, kecelakannya di Bogor. Nah, karena di luar, jadi harus ada penjelasan surat-surat," sambungnya menjelaskan.

WNI Hamil Muda Tewas di Italia, Suami Ingin Jenazah Segera DipulangkanWNI Hamil Muda Tewas di Italia, Suami Ingin Jenazah Segera Dipulangkan Foto: Instagram


Meski begitu, menurut Ghilang untung saja kejadian tersebut tidak melibatkan orang lain. Karena kalau melibatkan orang lain, proses pemulangan jenazah akan semakin rumit.

"Kejadian kecelakaannya menabrak kontainer, untungnya orang kontainernya enggak minta ganti rugi. Ya untungnya enggak melibatkan yang lain. Kalau melibatkan orang lain lebih sulit lagi," urai Ghilang.

Ia kemudian berharap jenazah istrinya bisa segara dipulangkan agar bisa dimakamkan secara Islam. Walau demikian, ia juga tetap akan mengikuti prosedur yang ada.

"Kita bukan di negara kita sendiri. Kita inginnya hari ini langsung selesai, enggak bisa. Kita mau bayar puluhan juta juga enggak bisa, kita harus ikuti proses," tukasnya.


Simak juga keinginan almarhum istri yang belum dipenuhi Ade Jigo dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda