Kobe Bryant Tewas Kecelakaan, Tinggalkan Si Bungsu yang Baru Berusia 7 Bulan

Jakarta - Peristiwa tragis menimpa pemain basket legendaris Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant. Kobe tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Kobe dan Gianna kala itu sedang bersiap untuk melakukan pertandingan di Thousand Oaks.

Tak cuma Kobe dan Gianna, ada tujuh orang lainnya yang dinyatakan tewas. Beberapa di antaranya adalah satu keluarga, anggota tim basket Gianna beserta orang tuanya. Kobe meninggalkan istrinya, Vanessa Laine Bryant (37) dan tiga anaknya, Natalia, Bianka, dan si bungsu Capri yang masih berusia 7 bulan.

Baca Juga : Alasan Mengharukan Kobe Bryant Pakai Helikopter Sebagai Alat Transportasi

Natalia yang lahir di 2003, baru saja berusia 17 tahun seminggu sebelum Kobe tewas. Sebagai ayah yang bangga, Kobe mengunggah foto Natalia mengenakan gaun. Natalia juga berbakat di bidang olahraga khususnya bola voli.

Juara NBA lima kali dan peraih medali emas Olimpiade dua kali itu kemudian dikaruniai anak kedua yaitu Gianna yang lahir pada tahun 2006. Gianna mengikuti jejak Kobe dengan kehebatannya di lapangan basket. Lalu, putri ketiganya, Bianka, lahir pada tahun 2016, tiga tahun setelah dia dan Vanessa membatalkan perceraian mereka. Demikian dikutip dari The Sun.

Terakhir, si bungsu Capri yang lahir pada 20 Juni 2019. Bryant membagikan foto pertama bayi perempuan barunya, dijuluki Koko di media sosial

Dia menulis foto, "Putri kecil kami, Capri Kobe Bryant 'KoKo' 6/20/19."

Pada 21 Juni, sehari setelah Capri lahir, Kobe menulis di Instagram, "Kami sangat senang bahwa bayi perempuan kami 'Koko' telah tiba !!"

Capri tumbuh begitu menggemaskan, beberapa kali Kobe mengunggah foto dengan si bungsu. Sayangnya, Bryant dan si bungsu hanya bisa bersama di dunia selama tujuh bulan. Kobe tewas saat Capri berusia 7 bulan.

Kobe Bryant dan keluarga kecilnya/ Foto: Instagram

Setelah pensiun di 2016, Kobe memang baru bisa fokus ke keluarganya, menjadi ayah dan suami yang baik. Hal ini ia bicarakan di podcast Showtime Basketball's "All the Smoke".

Beberapa minggu sebelum dia dan Gianna meninggal, ia bilang bahwa dia menjadi 'psikotik' ketika datang untuk memastikan dia punya waktu yang berkualitas dengan keluarganya. Itu adalah sisi yang berbeda dari yang dilihat orang ketika Bryant berada di lapangan.

"Saya bisa menjadi boneka beruang mutlak ketika saya di rumah bersama keluarga saya, dengan anak-anak saya menikmati waktu keluarga itu," kata Kobe, dikutip dari CNN.

Sebagai tribut untuk legenda bola basket, penggemar juga mengenang dan menghormati hubungan yang ia miliki dengan istri dan keluarganya.

"Melihat Instagram Kobe Bryant dan yang saya lihat hanyalah legenda, seorang lelaki keluarga yang sangat mencintai putri dan istrinya. Tidak akan berbohong, itu membuatku menangis," tulis seorang netizen di Twitter.

Yang lain mengatakan, "Bagian yang paling memilukan adalah bahwa jika Anda melihat feed Instagram Kobe Bryant, itu hanya penuh foto keluarga.". Demikian dikutip dari Independent.

Baca Juga : Ungkapan Pilu Shaquille O'Neal atas Tewasnya Legenda NBA Kobe Bryant

Simak juga tips keamanan saat olahraga melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)