Jakarta -
Tony Leung dan Carina Lau dikenal sebagai salah satu pasangan selebritas top Hong Kong. Mereka berpacaran selama 19 tahun, sebelum akhirnya meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan pada 2008. Dan setelah itu, mereka masih saling jatuh cinta.
Tapi tentu saja, tidak ada yang namanya hubungan sempurna. Ternyata di mata Carina, ada bagian dari kepribadian suaminya yang kadang membuatnya kesal. Inilah yang dia ungkapkan saat menjadi tamu di
reality show Up Idol."Tony sama sekali tidak peduli dengan apa pun, bahkan ketika aku memberitahunya sesuatu, dia tidak memperhatikan apa yang aku katakan!" kata Carina, dilansir
Toggle.
"Misalnya, ketika kami sedang merenovasi rumah, ia membawa sebuah kotak kecil dan pergi, dan hanya kembali ketika semuanya sudah selesai," sambungnya.
Tamu-tamu lain kemudian dengan cepat mencoba meyakinkan Carina, memujinya karena banyak mengalah dalam hubungan mereka.
Artis 54 tahun tersebut kemudian merespons dengan mengaku bahwa suaminya juga banyak mengalah. Ia memastikan dan menggambarkan gambaran yang adil tentang hubungan mereka.
"Tony juga banyak mengalah dan bertoleransi, seperti saya," jelasnya.
30 Tahun Bersama, Ini Sikap Tony Leung yang Paling Dibenci Istri/ Foto: istimewa |
Sebelumnya, Carina juga berbagi rahasia untuk hubungan jangka panjang seperti mereka. Ia mengungkapkan bahwa hati pernikahan mereka bukanlah cinta. Sebaliknya, itu adalah toleransi timbal balik.
"Pernikahan adalah tentang toleransi, tetapi itu bukan hanya toleransi dari satu pihak. Anda mungkin berpikir bahwa Anda yang menoleransi pihak lain, tetapi mereka juga melakukan hal yang sama. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Anda mudah bergaul?" tukasnya.
Mengenali diri sendiri dengan memahami perasaan adalah hal penting dalam sebuah hubungan, demikian menurut dr.Pat Love, penulis The Truth About Love. Apapun yang kita rasakan mesti bisa diterima, sakit, marah, rasa tidak aman, karena perasaan kita adalah reaksi bahwa kita memiliki kendali untuk membantu mengenal diri sendiri. Namun, bagaimana kita bertindak berada dalam kendali kita.
"Ketika pasangan Anda telah memicu Anda, cobalah untuk mengambil napas atau berjalan-jalan sebelum Anda bereaksi," tutur Love, dikutip dari
Psychology Today."Temukan cara untuk menenangkan diri, sehingga Anda dapat merasakan apa pun yang Anda rasakan kemudian bertindak dengan cara yang mencerminkan hasil yang benar-benar Anda inginkan. Jadilah orang yang Anda inginkan dalam hubungan Anda," sambungnya.
Sementara itu, menurut psikolog Lisa Firestone, Ph.D., salah satu hal yang bisa memperkuat hubungan pernikahan adalah dengan terus berusaha memahami perasaan pasangan. Kita juga harus bisa membedakan antara keinginan dan perasaan pasangan.
"Sering kali kita terjebak dalam sikap 'aku, aku, aku' tanpa menyadarinya. Kita menjadi begitu teralihkan dan tersesat sehingga kita berhenti memikirkan pasangan kita sebagai orang yang kita pengaruhi," katanya
Simak juga tips rumah tangga Oka Antara dalam video ini:
(yun/muf)