Jakarta -
KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu (02/02/2020). Adik Gus Dur ini meninggal dunia setelah melewati operasi jantung.
Selama hidupnya, Gus Sholah dikenal sebagai ulama yang banyak berjasa besar pada umat dan negara. Pria kelahiran Jombang, 11 September 1942 ini menghabiskan sebagian hidupnya sebagai aktivitis, politisi, dan tokoh yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM).
Di luar ketokohannya yang luar biasa, ternyata perjalanan hidup dan kisah cinta Gus Sholah pun tak kalah menarik. Kala itu, di tahun 60-an Gus Sholah masih menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pergaulan di kampus menuntun Gus Sholah muda untuk aktif berorganisasi. Dilansir
detikcom,
Gus Sholah aktif menjajaki senat mahasiswa hingga orgasisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Tak disangka, ternyata lewat organisasi inilah Gus Sholah menemukan jodohnya. Saat pulang ke kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur, ia bertemu dengan Farida.
Farida diketahui sebagai putri Saifudin Zuhri, mantan Menteri Agama RI di era 60-an. Sama halnya dengan Gus Sholah yang juga anak menteri agama, Abdul Wahid Hasyim.
Latar belakang yang tak berbeda jauh, membuat kedekatan mudah terjalin di antara mereka. Apalagi saat itu, keduanya aktif di organisasi yang sama. Farida yang sedang menempuh jurusan kriminologi, ikut berkecimpung di organisasi tersebut.
Mengutip
Radar Jombang, Farida pernah menceritakan kenangan awal pertemuan mereka. Keduanya bertemu dalam sebuah pertemuan organisasi.
Sebenarnya semua tidak ada yang disengaja, saya bertemu itu ya ketika kami masing-masing di organisasi kemahasiswaan yang kebetulan sama PMII, kebetulan perbedaan kami memang tidak jauh, jadi memang seumur," ungkap perempuan yang biasa disapa Nyai itu.
Diingat Farida, ia dan
Gus Sholah bertemu di tahun 1964. Latar belakang keluarga besar yang sudah dekat, menjadikan Gus sholah dan Farida semakin akrab.
"Terlebih, Gus Solah ini kan memang teman kakak saya, jadi setiap dia pulang dari Bandung memang bisa main ke rumah, karena di rumah juga pos anak-anak muda teman kakak," imbuh Farida.
Ternyata, pertemuan yang intens menimbulkan kasak-kusuk di belakang mereka. Hingga membuat ayah Farida memanggil Gus Sholah untuk menghadapnya.
Saifudin menanyakan apakah Gus Sholah bermaksud serius pada putrinya. Sang ayah sudah mencium kedekatan di antara putrinya dan adik Gus Dur itu.
"Gus Solah sempat marah, waktu itu karena ditanya ayah saya apakah kamu serius dengan anak saya, padahal posisinya kita waktu itu teman biasa saya. Tapi karena ditanya begitu Gus Solah menjawab saja serius, dari situ kami mulai lebih dekat," terang Farida.
 Kisah cinta Gus Sholah/ Foto: Enggran Eko Budianto |
Hingga suatu ketika, Gus Sholah dan Farida pulang bersama setelah rapat organisasi. Diceritakan Farida, ia yang membawa motor vespa berniat memberikan tumpangan pada Gus Sholah.
Gus Sholah biasa naik bus untuk transportasinya sehari-hari. Diakui Farida, dia tak ada maksud berlebih ketika menawari Gus Sholah tumpangan.
Namun, tanpa diduga sesampainya di rumah
Gus Sholah, keduanya 'terpergok' oleh KH Bisri Sansuri yang merupakan kakek Gus Sholah. Dari sinilah, akhirnya Bisri memutuskan agar Gus Sholah melamar Farida,
"Jadi memang karena kepergok kalau bahasa sekarang. Padahal cuma boncengan saja, kami juga tidak pacaran waktu itu. Dari situ saya percaya betul kalau ini benar-benar Jodoh, dan jodoh itu memang Tuhan yang mengatur," kenang Farida.
Meskipun berawal dari ketidaksengajaan, kedekatan mereka berlabuh di pelaminan pada Februari 1968. Saat itu, Gus Sholah masih berstatus mahasiswa, Bun.
Mereka dikaruniai tiga orang anak. Pernikahan keduanya bertahan selama 52 tahun, hingga maut memisahkan. Hari ini, Farida siap mengantarkan belahan jiwanya ke peristirahatan terakhir. Selamat jalan Gus Sholah,
innalillahi wa inna illahi raji'un.
Bunda, simak kembali yuk cerita Juliana Mochtar melepas kepergian suami untuk selamanya dalam video di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)