Jakarta -
Puluhan calon pengantin menjadi korban penipuan sebuah wedding organizer (WO) Panda Manda. Beberapa di antara mereka pernikahannya kacau, karena WO tersebut tidak mendatangkan katering dan dekorasi.
WO asal Depok itu menawarkan jasa dengan harga sangat murah. Mereka menawarkan paket pernikahan seharga Rp50-100 juta. Sehingga, para calon pengantin tergiur dengan harga murahnya.
Kenyataannya, jasa yang mereka janjikan tidak terlaksana. Salah satu korban telah membayar Rp50 juta untuk paket katering, prewedding, dekorasi, dan gedung. Tapi, katering saja tak datang di hari H.
Para pengantin merasa malu kepada tamu undangan. Mereka juga merasa tertipu oleh WO tersebut.
"Katering tidak dikirim sehingga korban merasa malu dan dipermalukan karena tamu yang datang tidak makan. Pelaku dihubungi tidak aktif," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah dikutip dari
detikcom.
Akhirnya, para korban dan calon korban melapor ke Polresta Depok. Polisi kemudian mengangkap pelaku yang bernama
Anwar.
"Calon korban sebanyak 35 orang yang sudah mengadu dan didata yang sudah membayar lunas untuk acara 2 bulan ke depan," kata Azis.
 Foto: Wedding Organizer penipu di Depok (Dok Istimewa) |
Dari 35 calon pengantin, kerugiannya mencapai Rp2,5 miliar. Uang korban sebesar Rp300 juta dipakai anwar untuk uang muka sebuah rumah.
Pelaku saat ini ditahan di Polresta Depok untuk pemeriksaan intensif. Ia dijerat Pasal 378 juncto 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan.
Setelah kasus penipuan WO Panda Manda ini mencuat di media, ada beberapa vendor pernikahan yang sukarela membantu para korban, Bun. Dalam unggahan akun Instagrm @ifotainment, ada beberapa vendor yang menawarkan jasa gratis untuk calon pengantin yang tertipu WO itu.
Salah satunya, vendor make up pengantin dengan akun Instagram @yunitaazharimakeup. Ia menawarkan riasan untuk calon pengantin dan ibunya secara cuma-cuma. Vendor tersebut hanya meminta uang ganti ongkos dari lokasinya di Jatiwarna.
"
Untuk para capeng (calon pengantin) korban si panda wo ini berminat, bisa kontak ke WA-ku, disertai bukti2 kalo ybs memang korban dari panda WO," tulisnya.
Selain itu, ada juga vendor attire juga menawarkan jasa gratis untuk calon pengantin yang akanÂ
menikah di bulan Februari.
"
Mba tolong di repost jika ada yg jadi korban wo pandamanda yg nikah bulan februari sy mau kasih attire gratis, sertakan kwitansi dr panda manda," tulisnya.
Ternyata, di balik kasus penipuan yang dilakukan WO Panda Manda, masih ada beberapa vendor yang profesional ya, Bun. Bahkan, mereka dengan sukarela membantu para calon pengantin yang menjadi korban penipuan.
Bunda juga bisa simak cerita Mona Ratuliu yang dilamar dan menikah di usia 20 tahun berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)