Jakarta -
Kematian Lina Jubaedah berbuntut panjang. Mulai dari dugaan pembunuhan berencana hingga hilangnya warisan ibu lima anak itu.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Lina meninggal akibat komplikasi penyakit. Dari darah tinggi hingga tukak lambung, yang menyebabkan ditemukan memar kebiruan di tubuhnya saat dimandikan.
Rupanya, hal itu tak menyelamatkan Teddy dari pandangan miring masyarakat luas. Termasuk tuduhan menguasai harta peninggalan almarhumah Lina.
Tak terima akan tuduhan itu, ayah dari Bintang ini akhirnya buka suara. Dia mengaku Lina hanya memberikan hartanya kepada sang bunda.
"Saya enggak pernah ambil satupun, yang dikasih sama almarhumah itu cuma ibundanya," ungkap Teddy di acara
Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV.
Teddy tantang keluarga Lina beri bukti soal utang/ Foto: Dony Indra Ramadhan/detikFoto |
Disinggung mengenai utang Rp250 juta yang diceritakan keluarga Lina, Teddy mengaku tidak tahu menahu. Hanya seingatnya dahulu, mas kawinnya dengan Lina hanya seperangkat alat salat.
"Saya sendiri enggak pernah
minjem ya.
Nanyain buat mas kawin dahulu, cuma seperangkat alat salat. Kalau Rp250 juta itu enggak ngerti, enggak pernah pinjam. Saya malah ngasih ke istri buat
nambahin ke ibunya, untuk diberikan ke ibunya," lanjutnya.
Dalam sebuah tayangan wawancara, salah seorang adik Lina menjelaskan duduk perkara uang Rp250 juta yang menjadi masalah dengan Teddy. Menurutnya, Teddy memang pernah memberikan uang Rp250 juta pada Lina.
Namun, uang digunakan untuk menggantikan dua buah gelang yang telah dijual. "Kang Teddy kasih Rp250 juta ke almarhum untuk gantikan gelang dua. Satunya punya Mamah bukan Mamah dikasih Rp250 juta," terangnya.
Setelah melihat tayangan wawancara tersebut, Teddy meminta keluarga Lina untuk membuktikannya.
"Kalau saya pernah
pinjem, buktinya silakan. Bukti transfer dibuka ke publik," ungkap Teddy lebih lanjut.
Pertanyaan haru anak almarhum Herman 'Seventeen' bisa Bunda simak dalam video di bawah ini:
(rap/rap)