Jakarta -
Karen Pooroe atau lebih dikenal sebagai Karen Idol mengungkap luka batin setelah sang anak meninggal dunia. Zefania Carina dikabarkan tewas pada Jumat (7/2/2020), diduga jatuh dari apartemen tempat tinggal ayahnya, Arya Claproth.
Sebagai ibu, Karen merasakan firasat tak enak saat malam kejadian, Bun. Bertepatan dengan turun hujan, Karen merasa sangat merindukan anaknya setelah tiga bulan tak bertemu.
"Malam hari itu rasanya seperti tertusuk. Rasanya sakit banget, kayak sakit sekali sampai akhirnya saya minum obat dari psikiater. Saya kena psikis, jadi malam itu minum obat dua kali," terang Karen dikutip dari tayangan
Hotman Paris Show.
Tak lama berselang, ternyata ada orang dari Polsek Cilandak yang menghubungi Karen. Tak percaya begitu saja, Karen malah merasa sedang kena prank.
Dia kemudian memutuskan untuk menelpon seorang kenalan di Polres Jakarta Selatan untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Pada awalnya, orang yang bersangkutan mengatakan tak ada laporan mengenai anak Karen, Bun,
"Awalnya saya ngira asli saya di prank karena Arya sudah naik statusnya jadi tersangka yang masalah KDRT," lanjutnya.
Tapi ternyata, sekitar lima menit kemudian ada yang menelpon balik dan mengkonfirmasi tewasnya Zefania.
 Anak Karen Idol meninggal dunia/ Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot |
"Tiba-tiba lima menit kemudian ditelpon lagi, Ibu Karen, ananda benar jatuh di lantai 6. Ananda sudah tiada. Di situ saya sudah tidak bisa apa-apa lagi, saya langsung ke RS Fatmawati. Saya disoriented," ujar Karen sambil terisak.
Dengan kekuatan yang masih tersisa, Karen akhirnya memberanikan masuk ke kamar mayat. Hatinya hancur melihat sang anak sudah terbujur kaku.
Di tengah duka luar biasa, Karen memukul-mukul dirinya sendiri. Dia tak percaya jika kini anak semata wayangnya telah tiada. Bahkan, Karen merasa seperti mimpi saat itu.
"Aku akhirnya memberanikan ke kamar jenazah, adik saya peluk saya. Setelah saya buka....dia balik ke pelukan saya tapi sudah enggak ada, saya langsung tidur di sebelahnya. Saya langsung naik ke tempat dia dibaringkan, saya peluk dia. Saya pukul pukul diri saya sendiri. ini mimpi kan Tuhan ini enggak bener," ucapÂ
Karen Idol dengan suara tercekat.
Karen tak kuasa menahan kesedihan hatinya. Hal itu sampai membuatnya jatuh pingsan berkali-kali. Namun, dia menguatkan hatinya untuk memimpin doa di depan jasad Zefania.
"Saya pegang dia, saya angkat tangan saya, 'Tuhan terimakasih 6,5 tahun Kau yang memberi Kau yang mengambil. Saya hanya membawa hati yang hancur. Ya Tuhan, saya harus hidup untuk apa sekarang? untuk apa lagi saya hidup.' Sampai kebenaran terungkap, sampai hukum ini betul-betul mengungkap kenapa anak saya pergi. saya benar-benar enam bulan berjuang untuk anak saya," tutup Karen tak kuat menahan tangis.
Bunda, simak juga yuk penuturan istri Indra Bekti, Adila Bekti, saat mengikhlaskan kepergian anak laki-lakinya di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/muf)