MOM'S LIFE
Putri Diana Ragukan Pangeran Charles Jadi Raja: Tahta akan Mencekiknya
Muhayati Faridatun | HaiBunda
Minggu, 23 Feb 2020 11:50 WIBPangeran Charles menempati posisi teratas pewaris tahta Ratu Elizabeth II, alias calon kuat menjadi Raja Inggris. Namun, Putri Diana meragukan putra sulung Sang Ratu bisa menjadi pemimpin tertinggi Britania Raya.
Hal ini terungkap dalam wawancara eksklusif jurnalis BBC, Martin Bashir, dengan Putri Diana pada 1995 silam. Ketika itu, Princess of Wales masih berstatus istri Pangeran Charles, meski sudah pisah ranjang sejak 1992.
"Jadi Pangeran Wales terasa lebih banyak kebebasan, dan menjadi raja akan lebih mencekiknya," ucap Putri Diana pada Bashir, dalam wawancara program Panorama BBC.
Ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu pun menegaskan, ia sangat tahu karakter Pangeran Charles. Seperti diketahui, Putri Diana selama 10 tahun mendampingi Pangeran Charles sebagai istri, sebelum berpisah pada 1992 dan resmi bercerai pada 1996.
"Karena saya tahu karakternya, saya akan berpikir bahwa jabatan puncak (Raja) akan membawa batasan sangat besar baginya. Saya tidak tahu apakah dia bisa beradaptasi dengan itu," tutur wanita yang juga akrab disapa Lady Di, semasa hidupnya.
Sementara itu, sineas Inggris, Peter Morgan juga melihat Pangeran Charles sebagai sosok yang independen. Itulah yang membuat Pangeran Charles dianggap tidak layak naik tahta menggantikan Sang Ratu.
"Dia (Pangeran Charles) mengungkapkan pendapat kepada hampir semua orang, dan siapa saja yang mau mendengarkan," tutur Morgan, dikutip dari Cheatsheet.
Kreator serial The Crown ini menegaskan, "Ini tidak selalu ideal untuk monarki, tapi itu membuatnya menjadi orang yang lebih menarik."
Dilansir Express, Pangeran Charles telah banyak berkontribusi lewat tugas-tugas Kerajaan. Disebutkan, Sang Pangeran yang pernah bergelar Duke of Cornwall ini memberikan pendapat tentang segala hal, mulai dari sektor pertanian, hingga modifikasi genetik, dan pemanasan global.
Bunda, simak juga drama kisah cinta Meisya Siregar dan Bebi Romeo, dalam Intimate Interview berikut: